Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengalaman Pribadi: Jenjang Pendidikan Paling Berat, Depresi Meningkat

25 April 2024   14:59 Diperbarui: 27 April 2024   06:49 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beban lain yang dirasakan cukup berat tetapi wajib dilakukan adalah kegiatan ilmiah berupa laporan kasus, tinjauan kepustakaan dan pelaporan kasus bermasalah. Tugas ilmiah seringkali mempunyai beban yang tidak ringan karena sangat menyita waktu dan pikiran. , Meski tidak menyita kerja fisik tetapi tampak terasa lebih berat bebannya dibandingkan pelayanan medis biasa.

Beban psikis lainnya adalah hubungan komunikasi sosial dengan perawat, teman sejawat dan staf pengajar. Pada invidu tertentu yang tidak mudah berkomunikasi dan berinteraki seringkali hubungan dengan teman sejawat yang ebih senior dan staf pengajar merupakan beban mental yang tidak ringan. Siapapun pengajarnya pasti mempunyai niat tulus dan tujuan mulia untuk mencetak peserta didik yang unggul dan berprestasi. Tetapi bagi peserta didik sering menyalah artikan lain, sehingga kadangkala berkomunikasi dengan staf pengajar tertentu menjadi trauma dan mimpi buruk bagi peserta didik.

Hambatan lainnya adalah masalah keluarga khususnya hubungan suami, isteri dan anak yang sering terganggu karena berkaitan dengan gangguan mental, fisik dan ekonomi. Sebagian besar peserta didik berasal dari keluarga muda yang belum mapan dalam pengalaman dan ekonomi. Sehingga masalah keluarga khususnya ekonmi keluarga menjadi beban tersendiri bagi peserta didik. Tumpukan masalah itu merupakan beban terberat dalam jenjang pendidikan yang akan dilakukan seorang dokter sehingga wajar bila depresi dokter spesialis terus menghantui.

Penanganan

Berbagai masalah yang demikian banyak dan terakumulasi bagi peserta pendidikan dokter spesialis ini, bila tidak dikelola dengan baik dan benar secara fisik dan mental akan menimbulkan masalah tersendiri, terutama bagi individu yang berpotensi genetik gangguan depresi. Banyak faktor penyebab, faktor resiko dan faktor pemicu lingkungan inilah yang harus dikelola dengan baik. 

Data dan fakta temuan fenomena banyaknya depresi dokter spesialis dalam pendidikannya ini tampaknya jangan dianggap remeh dan harus segera disikapi oleh berbagai pihak yang berkaitan. Strategi intervensi yang harus segera dilakukan adalah tindakan pencegahan dampak yang bisa terjadi pada peserta didik, lingkungan dan pasien yang ditangani. Langkah berikutnya adalah penanganan dan pengobatan bagi peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan mental tersebut. Tahap terakhir yang harus dilakukan adalah pencegahan dengan melakukan skreening atau deteksi dini yang ketat saat penerimaan terhadap profil status kesehatan mental calon peserta didik.

Mengingat bukti tingginya tingkat gejala depresi dan kecemasan di kalangan dokter khususnya peserta pendidikan spesialis maka layanan kesehatan harus mempertimbangkan pendekatan multi-level untuk memberikan dukungan. Perubahan pendekatan kesehatan dan sosial dalam organisasi Pendidikan dokter sangat diperlukan untuk memastikan dokter memiliki akses yang luas dan baik terhadap sumber daya paling mendasar, seperti waktu untuk tidur, makan, berolahraga, healing melalui rekreasi, ceramah agama dan menghabiskan waktu bersama orang lain

Keterlibatan psikologi formal dan informal harus dimasukkan dalam program layanan kesehatan rutin peserta didik. Layanan harus mempertimbangkan untuk menggabungkan intervensi berbasis bukti dan berkualitas tinggi, seperti intervensi yang didasarkan pada kesadaran dan terapi perilaku kognitif, yang terbukti efektif dalam mengurangi stres, kecemasan, dan depresi bagi peserta Pendidikan dokter spesialis

Tentunya banyak strategi dan tip yang akan disampaikan dalam menghadapi berbagai masalah tersebut. Tetapi dari pengalaman berbagai cara, tip dan strategi apapun yang akan dilakuan harus mempunyai dasar niat tulus, keikhlasan, keseriusan, kerja keras dan terus berbuat baik serta berpikir positif dengan siapapun, berdoa, berdzikir dan selalu dekat dengan Allah SWT tampaknya merupakan kunci sukses para peserta didik. Mintalah selalu doa dan restu orang tua khususnya ibu,  saat akan melakukan kegiatan penting apapun dalam selama pendidikan.

Teruslah berjuang anakku, ketika kamu menetapkan pikiran untuk mencapai cita-citamu, kamu harus memberi kesempatan dirimu sendiri untuk menyelesaikannya. Tinggalkan pikiran yang membuatmu lemah, dan peganglah pikiran yang memberi kekuatan bagimu. Sesuatu yang dapat dibayangkan pasti dapat diraih. Sesuatu yang bisa diimpikan pasti dapat diwujudkan. Mereka bilang impian saya terlalu besar, saya bilang mereka berpikir terlalu kecil. Keberhasilan dijamin ketika seseorang takut akan rasa sakit penyesalan lebih dari rasa sakit dari proses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun