Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Harus Ada Bodo Kupat? Mengupas Sisi Sejarah, Filosofi dan Sosial Budaya

18 April 2024   06:59 Diperbarui: 18 April 2024   07:21 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: detik.com/ ilustrasi gambar ketupat.

Selain ketupat, lepet juga merupakan makanan yang di buat saat memasuki Bodo Kupat. Lepet adalah makanan yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan janur kelapa kemudian diikat dengan empat ikatan dengan tali bambu. Ada yang mengatakan lepet itu berasal dari kata lepat. Pendapat lain mengatakan bahwa lepet berasal dari kata silep rapet yang maknanya kubur yang rapat. Peribahasa Jawa mengatakan, 

Mangga dipun silep ingkang rapet. 

Peribahasa ini bermakna mari kita kubur yang rapat. Apa yang harus kita kubur rapat ? Perbuatan jelek kita itulah yang harus dikubur rapat. Cukup dijadikan pengalaman bukan lagi dijadikan pengamalan. Tidak diulangi lagi dan berusaha untuk introspeksi.


Kenapa harus ada bodo kupat ?
 setelah melakukan ritual puasa itu ada hari perayaan. Kita ambil contoh setelah ritual puasa Ramadan satu bulan maka ada hari perayaan yaitu hari raya Idul Fitri. Setelah ritual puasa Zulhijjah, tarwiyah, dan arofah ada hari perayaan yaitu hari raya Idul Adha. Berangkat dari sini maka, sudah semestinya setelah melakukan ritual puasa Syawal ada hari perayaan. Kemudian para ulama sepakat mengadakan perayaan setelah puasa Syawal yang dinamakan Bodo Kupat.
Demikianlah informasi yang penulis dapat paparkan. Semoga memberikan manfaat bagi segenap pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun