Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Etiskah Pekerja Bidang Jasa Membocorkan Rahasia Dapurnya pada Customer?

27 April 2024   07:16 Diperbarui: 27 April 2024   07:18 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://islam.nu.or.id/khutbah

Kami yang duduk di tengah mulai saling menyikut, karena risih mendengar ceritanya. Dan tentu kami semua memilih untuk tidak menimpali. Dengan bangga pula si supir ini mengatakan bahwa dia dapat menerima kekurangan istrinya tersebut, meski beberapa waktu lalu pernah minta izin pada istrinya untuk berpoligami dengan harapan dapat segera memiliki keturunan.

Sampai sini, asli... gue kayak lagi nonton film Indosiar!

Saya makin kasihan dan membayangkan seperti apa istrinya. Saat di depan istrinya dia bersikap seolah dapat menerima takdir, sementara di belakang istrinya dijatuhkan, disalahkan dan diumbar aibnya.

Dalam Al Qur'an Surat Al Baqoroh ayat 187 dijelaskan bahwa, "Mereka (para istri) adalah pakaian bagi kalian (para suami), dan kalian adalah pakaian bagi mereka." Maka bukankah sudah sepatutnya suami istri tidak saling membuka aibnya kepada siapapun?

Tentu ada pelajaran berharga yang dapat dipetik dari supir ini. Dari cerita yang disampaikannya, tentu dia tidak paham adab/ kesopanan. Tidak berpikir lebih dulu apakah orang lain akan risih atau tidak mendengar ceritanya.

Dan dari sisi pekerjaannya di bidang jasa, jelas tidak pantas jika kepada setiap customer yang dia temui, dia berbicara tanpa mengingat batasan. Tidak ada kontrol apa hal yang pantas dan tidak pantas untuk dijadikan topik perbincangan. Sehingga terkesan tidak menghargai customernya. Apalagi dia menceritakan hal yang tidak pantas tersebut pada saat bulan ramadhan.

Sudah semestinya juga dia dapat lebih menahan diri, sebatas mana dia perlu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin masuk dalam ranah pribadi. Tetap menghargai dan menjaga kenyamanan customer.

Namun sebenarnya dalam bidang apapun pekerjaan kita, dalam pergaulan kita dengan siapapun, perilaku membocorkan rahasia dapur seperti bapak supir ini sangatlah tidak patut untuk ditiru.

Semoga senantiasa kita dijauhkan dari sifat yang demikian serta dijauhkan pula dari orang-orang yang bersifat demikian. Teman-teman pembaca dapat menarik kesimpulan cerita di atas dengan versinya masing-masing.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun