Penggunaan pemain diaspora merupakan hal yang lumrah di dalam sepakbola. Sebut saja Prancis, yang sukses meraih juara piala dunia 2018 serta Maroko yang mampu menembus semifinal piala dunia 2022 Â untuk pertama kalinya. Contoh sukses tersebut tentu diiringi dengan pembinaan yang terstruktur, kompetisi yang berkualitas serta federasi yang berintegritas untuk memajukan sepakbola di Prancis dan Maroko.
PSSI perlu belajar dari kedua negara tersebut terutama dalam membangun aspek-aspek lainnya sebagai penyangga sepakbola Indonesia agar dapat menghasilkan iklim sepakbola yang berkualitas sehingga menghasilkan timnas yang mampu bersaing serta berprestasi di kancah sepakbola asia bahkan dunia.
Muhamad Zidan Pahlevi. Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!