Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Peduli Sampah: Yusak Subnafeu Bangun Bank Sampah Ever Green di Kota Kupang

26 April 2024   12:07 Diperbarui: 26 April 2024   12:18 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yusak Subnafeu dan Pemulung Sampah; Sumber: https://beritabuana.co/
Yusak Subnafeu dan Pemulung Sampah; Sumber: https://beritabuana.co/

Belum cukup. Sekali lagi butuh kesadaran komunal/bersama untuk menangani sampah secara serius, yang dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya; dan terlebih mulai memilah antara yang mudah membusuk dan tidak mudah membusuk, dan lain-lain. Hal ini akan sangat membantu para petugas dan termasuk di dalamnya para pemulung sampah.

"Prihatin!" Kira-kira demikian satu kata yang diucapkan oleh Pendiri Bank Sampah Ever Green (BSEG), Yusak Subnafeu, seorang warga Kota Kupang. Ia prihatin pada bertumpuk, berjubel, dan berserakannya sampah yang dikalkulasi mencapai 200 ton setiap harinya. Masyarakat kota Kupang memproduksi sampah mencapai angka 200 ton per hari? Sampah sebanyak dan seberat itu dapat menutupi satu area luas dan terjadilah polusi udara oleh karena faktor pembusukan. 

Yusak Subnafeu, lahir di Amarasi pada 20 Juli 1973, menyelesaikan studi hingga sarjana pada salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang. Ia seorang pekerja mandiri yang bergabung dalam beberapa komunitas karya seperti: Kelompok Kerja Sanitasi dan Air Minum Kota Kupang (1995-2000), Kelompok Kerja Kota Tangguh dan Bencana Kota Kupang (2022-2026) dan beberapa NGO lainnya. Keprihatinannya pada sampah telah mengantarnya membentuk Bank Sampah yang dinamai Bank Sampah Ever Green (BSEG) 

Bank Sampah Ever Green (BSEG) mendapatkan legalitas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang pada tahun 2022 ini telah beroperasi.  Keberadaan BSEG bukan sekadar mengumpulkan sampah yang dipilah-pilah, tetapi sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan  merawat lingkungan. Sebab, menurut Yusak, lingkungan yang bersih dan terawat akan menciptakan keapikan dan keasrian. Keapikan dan keasrian itu akan mengantar kita sebagai warga yang menghuni satu area lingkungan akan merasa nyaman.

Para sahabat pembaca dapat melihat keseharian Yusak Subnafeu melalui akun YouTubenya 


Mari membayangkan bila lingkungan tempat tinggal kita dipenuhi sampah berserakan di mana-mana? Tidakkah kita gerah melihatnya?

Yusak Subnafeu dengan BSEGnya telah membuktikan kerja kerasnya. Ia tidak sendirian. Kalangan Masyarakat Kota Kupang mulai sadar kebersihan, walau belum mencapai angka maksimal (100%). 

Kerja keras Yusak Subnafeu dengan BSEGnya mendapat perhatian Pemerintah Kota Kupang  dan Bank Indonesia dalam  Program Sosial Bank Indonesia memberikan bantuan sarana kebersihan kepada Bank Sampah EverGreen.

Melalui WhatsApp Group Ikarasi, sehelai foto disebarluaskan yang menginspirasi tulisan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun