Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Balik Harapan vs Prestise Seorang Calon Dokter Spesialis, Depresi Mengancam!

2 Mei 2024   16:08 Diperbarui: 2 Mei 2024   16:12 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Gambar: Kompas.id)

Untuk itu terdapat beberapa hal yang harus dilakukan agar calon dokter spesialis atau peserta PPDS ini tidak depresi, antara lain:

  • Mempersiapkan mental sebelum mengikuti program tersebut, dan juga mencari tahu bagaimana kondisi sebenarnya saat pendidikan berlangsung.
  • Melakukan pendekatan dan memberi support pada peserta PPDS bahwa semua ini bisa berjalan dengan baik, dan para peserta bisa melaluinya dengan optimis.
  • Melakukan pengobatan berdasarkan pada diagnosis yang jelas, bila ada peserta PPDS yang depresi.

Itu dia sedikit informasi tentang "Di Balik Harapan vs Prestise Seorang  Calon Dokter Spesialis, Depresi Mengancam!". Semoga informasi tersebut bermanfaat.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun