Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Seragam Sekolah antara Tampilan dan Kegunaan

24 April 2024   10:59 Diperbarui: 28 April 2024   06:45 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seragam sekolah. (Shutterstock/Puspa Mawarni168 via Kompas.com)

Kedua siswa. Siswa mungkin merasa tidak nyaman atau tidak bisa mengekspresikan diri mereka sendiri jika seragam sekolah tidak sesuai dengan selera atau kenyamanan mereka.

Namun, penting untuk ditekankan bahwa seragam sekolah juga memiliki banyak manfaat, seperti mempromosikan rasa kesatuan dan persamaan di antara siswa, serta membantu mencegah bullying berdasarkan pakaian. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan orangtua untuk mencari solusi yang seimbang dan adil dalam polemik ini.

ilustrasi kerumunan siswa dengan seragam sekolah masing-masing (sumber ChatGPT, koleksi pribadi)
ilustrasi kerumunan siswa dengan seragam sekolah masing-masing (sumber ChatGPT, koleksi pribadi)

Pesan Utama

Terlepas dari reaksi pro dan kontra (yang sebentar lagi akan ramai kembali menjelang tahun ajaran baru), penggunaan seragam sekolah memiliki beberapa pesan utama, antara lain: 

Pertama, pesan kesetaraan. 

Salah satu pesan utama dari seragam sekolah adalah kesetaraan. Dengan semua siswa memakai pakaian yang sama, seragam membantu mengurangi perbedaan sosial dan ekonomi yang mungkin ada di antara siswa. 

Ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, manakalah semua siswa merasa diterima dan berharga. Karena mereka dipandang dan diperlakukan sama dalam balutan seragam yang sama.

Kedua, identitas dan sense of belonging. 

Seragam sekolah juga membantu membangun identitas sekolah dan rasa kepemilikan. Siswa yang memakai seragam sekolah cenderung merasa lebih terhubung dengan sekolah mereka dan lebih bangga menjadi bagian dari komunitas sekolah tersebut. 

Ada rasa bangga menjadi bagian almamater, bahkan ketika sudah menjadi almnus, seseorang masih merasa terhubung secara psikologis dengan sekolahnya.

Ketiga, profesionalisme dan disiplin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun