Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menembus Kabut

20 April 2024   11:15 Diperbarui: 20 April 2024   11:23 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Menembus Kabut"

Di antara kabut mentalitas malas yang menyelimuti
Ada semangat yang terpendam, menanti untuk bangkit
Takdir tidak ditentukan oleh kelambanan
Melainkan oleh keberanian untuk melawan angin

Spirit bersembunyi di balik alasan dan pembenaran
Menanti untuk dihidupkan oleh api yang berkobar
Tak ada kesempurnaan dalam kemalasan
Hanya kekosongan yang membelenggu dan menyedihkan

Bangkitlah, oh jiwa yang terlelap dalam kenyamanan
Tembuslah kabut yang menghalangi pandanganmu
Jadikan mentalitas malas itu sebagai tantangan
Untuk menjadi lebih kuat, lebih gigih, lebih berani

Hari ini adalah saatnya untuk memulai
Untuk menari di atas kabut dan menerobos awan
Biarkan semangatmu meluap seperti sungai yang deras
Mengalir menuju kebebasan dan keberhasilan yang abadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun