Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi: Mengenang 3 Tahun Umbu Landu Paranggi

20 April 2024   08:45 Diperbarui: 24 April 2024   11:35 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seniman Indonesia Alm. Umbu Wulang Landu Paranggi | Sumber : klikdinamika.com

Malioboro, Saksi Rendezvous

Malioboro…
jejak dan saksi bisu
rendezvous para maestro
buah pikir dan puisi berpadu

Malioboro…
lahirkan kemerdekaan berekspresi
lahirkan nama-nama pujangga jago
oleh olah tangan dingin sang Resi

Umbu Wulang Landu Paranggi,
mengukir jejak emas
menyisakan kenangan abadi
ketika pada akhirnya terbang bebas
Abadi di surga puisi

***

Putra Mahkota nan Bohemian

hingar bingar dunia
menguap digiring digitalisasi
tak sanggup meruntuhkan
sang bohemian sejati

megah raya tahta sang Putra Paranggi
tak menyilaukan
tak menggeser
kaleng-kaleng celengannya

hidup dalam syair
bernafas dengan bait-bait puisi
olehnya prosais terlahir
dengannya penyair mengisi puisi

***

Ia Pernah Jatuh Cinta 

denyut-denyut cinta
degup-degup rindu
tunai oleh tatapan tanpa bersitatap
lunas oleh renung berjam-jam menunggu

jauh malioboro – jembatan merah
tertempuh demi melewati
jendela peraduan sang wanita pujaan
rindunya mengkristal dalam Aide Memoire

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun