Mohon tunggu...
Xavi
Xavi Mohon Tunggu... wiraswasta -

The best player

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pola 4 - 3 -3 Timnas U-19 Belum Sempurna

14 September 2013   23:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:53 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Timnas U-19 di Piala AFF 2013 yang dilatih Coach Indra Sjafri menggunakan Pola 4-3-3, pola yang menyerang. Akan tetapi belum sempurna dijalankan para pemainnya. Ini terbukti dapat di counter dengan permainan Timnas Vietnam dengan Pola 4-2-3-1. Pelatih Vietnam lebih cerdik dari Coach Indra. Ini filosofi bermain dari pola 4-3-3 yang seharusnya dipahami para pemain.

Pola 4-3-3 dengan penempatan pemain sebagai berikut.
• Dukungan pemain lapangan tengah menguntungkan bagi kestabilan pertahanan. Pemain tengah Timnas agak lambat membantu pertahanan, karena Ball control yang masih perlu ditingkatkan. (khusus Paulo dan Zulfiandhi)
• Pemain lapangan tengah dapat melakukan terobosan yang tiba-tiba ke arah pertahanan lawan. Waktu melawan Brunei, Paulo melakukan ini ke arah Muchlis Ning. Dan berhasil jadi Gol. Seharusnya Evan Dimas ambil peran disini.
• Pemain gelandang tengah berperan sebagai “pengatur” dalam membangun permainan. Mengatur penyerang dan juga memperhatikan pertahanan. Playmaker disini adalah Evan Dimas dan Zulfiandi. Sayang kedua pemain ini tidak cerdik dalam bertahan. Harus ada pembagian peran yang sinergis. Siapa sebagai gelandang bertahan dan siapa yang menyerang. Paulo lebih banyak lari kesana kemari.
• Dari ketiga penyerang, diperlukan seorang yang mengendalikan komando yang dapat melancarkan serangan, sehingga senantiasa membahayakan pertahanan lawan. Dia harus mampu menjalin kerja sama dan menyatukan sesama penyerang. Peran ini sebaiknya di ambil oleh Ilham dan Maldin. Muchlis harus bisa bergerak tanpa bola dan bergerak explosive mencari ruang tembak.
• Pemain sayap dapat bergerak lebih bervariasi dari pada pemain sayap formasi 4-2-4. Dinan Javier mampu mengambil peran ini. Maldini lebih cenderung melebar dalam menggiring bola, kalau Dinan lebih bervariasi. Sekali lagi Control Bola harus lebih ditingkatkan.
• Disamping pergerakan perorangan seperti terobosan ke garis gawang lawan, ciri khusus formasi 4-3-3 adalah pertukaran posisi antar pemain yang banyak sekali dilakukan. Pemain yang bisa bertukar posisi adalah Muchlis, Ilham dan Maldini. Lakukan rotasi sesering mungkin, jangan menunggu lawan menutup ruang gerak pemain Timnas. Filosofi ini belum sempurna diambil 3 penyerang ini.

Solusi terbaik adalah Tingkatkan Visi bermain dan Fisik yang prima, karena menggunakan pola ini menguras tenaga yang ekstra, karena filosofinya adalah penyerangan. Sayang ini semua tidak diimbangi oleh fisik pemain Timnas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun