Mohon tunggu...
Ahmad Zainul Muttaqin
Ahmad Zainul Muttaqin Mohon Tunggu... profesional -

Simple person with a complicated mind.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Sang Beruang Mengamuk di Suriah

12 Oktober 2015   11:20 Diperbarui: 12 Oktober 2015   11:20 72874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ketika Sang Beruang Mengamuk di Suriah"][/caption]

Ini adalah salah satu tulisan saya yang kemarin saya post di akun facebook saya Ahmed Zain Oul Mottaqin yang cukup banyak mendapat antusiasme dari pembaca, setidaknya hingga saat ini sudah mencapai 225 share (walaupun itu bukan share terbanyak dari tulisan-tulisan saya) dan juga dimuat oleh situs beritadunia.net tapi (sayangnya) tanpa menyertakan sumber.

KETIKA SANG BERUANG MENGAMUK

Gelombang invasi para "jihadis" yang menyerang Suriah sejak 4,5 tahun yang lalu jauh lebih dahsyat daripada apa yang pernah menimpa Libya. (Kabar terbaru militan sudah berasal lebih dari 126 negara). Tapi bantuan yang diterima Suriah juga jauh lebih dahsyat daripada yang diterima Libya.

Bagi yang benar-benar mengikuti konflik ini pasti tahu siapa saja kekuatan-kekuatan adidaya di belakang masing-masing kubu yang bertempur. Untuk lebih spesifik, di kubu oposisi (baca: pemberontak) Suriah ada USA, NATO (utamanya Turki, Prancis, Inggris), Israel, Saudi, Qatar, Jordania dll yang membiayai, mensponsori dan mempersenjatai para militan, sedangkan di kubu Pemerintah Suriah ada Tentara Arab Suriah, Rusia, Iran, Hizbullah Lebanon dan China.

Rusia dan USA memang rival terbesar saat ini. Tidak seperti USA, Rusia bukan entitas yang hendak mengontrol dunia dengan kekuatannya. Rusia sudah cukup banyak diam dengan kekacauan-kekacauan yang dibuat USA dan sekutunya di berbagai wilayah dunia demi kepentingannya.

Tak terkecuali di Suriah, perang berlangsung selama lebih dari 4.5 tahun dimana Rusia menyaksikan USA, NATO dan Rezim-rezim Arab Teluk melatih, mempersenjatai dan mensponsori para teroris asing yang mengacau di negeri sahabatnya.

Apa kali ini Rusia akan diam saja ?

Jika anda mengira iya maka anda salah besar. Rasa muak Rusia sudah mencapai puncaknya.

Kali ini sang Beruang turun tangan tidak membiarkan apa yang menimpa Muammar Qaddafi juga akan menimpa sahabatnya Bashar al Assad.

Sang Beruang mengamuk, memerintahkan koalisi USA yang (berpura-pura) memerangi ISIS angkat kaki dari Suriah. Kini sang Beruang mengambil alih, ia mengirim puluhan jet-jet tempur ke Suriah, kendaraan-kendaraan militer canggih, misil-misil dan senapan mutakhir lengkap beserta pasukan dan para staff ahlinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun