Mohon tunggu...
Wahyu Hasianta
Wahyu Hasianta Mohon Tunggu... profesional -

sebelum mati aku ingin hidup.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Batu hitam yg bisa berputar "Rolling Stone" fungsinya terkuak sbg kunci lorong ‪#‎gunungpadang‬

28 Juni 2015   23:39 Diperbarui: 28 Juni 2015   23:39 22866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Temuan batu hitam "rolling stone" di Situs Gunung Padang, Cianjur Jawa Barat memang benar-benar misteri, ini kronologisnya:

1. 26 Sept 2014 Peneliti #gunungpadang dibantu TNI lakukan eskavasi sesuai pemindaian geofisika di 9 meter teras 5.

2. Di 9 meter peneliti mau membuktikan "lorong",tampak tanah urugan seragam ditemukan batu hitam

3. Jika dilihat lebih dekat maka batu hitam itu berada dalam sebuah batu

4. Di 10 meter ketemu lagi batu hitam seperti bolder

5. Batu hitam itu seperti mouse komputer bisa diputar-putar, dinamakan Rolling stone. Namun apa hubungan batu hitam dan lorong #gunungpadang
6. Peneliti berdiskusi, akhirnya batu hitam itu coba diputar 7 kali ke kanan dan 7 kali ke kiri (atas saran tokoh masyarakat)
7. Apa yang terjadi? Setelah batu hitam itu ambrol, maka muncul teras dan dinding menuju lorong #gunungpadang

9. Dengan dibantu TNI, karena di kedalaman 9 sampai 11 meter, batu hitam Rolling stone tersebut dibawa ke atas dengan karung #gunungpadang

10. Beginilah kondisi hitam yang bisa diputar2 dengan diameter 11-12 cm saat berada di bawah.

12. Peneliti dan TNI dikejutkan teriakan prajurit TNI yg melihat batu berubah warna, berat dan besarnya

13. Batu hitam yang berubah itu tak bisa dijelaskan secara scientific. Hanya fungsinya yg terkuak sebagai kunci lorong #gunungpadang

14. Batu hitam #gunungpadang setelah sampelnya di bawa ke lab, batuannya tidak dikenal.

*sumber informasi dan gambar menyalin dari @AndiArief_AA atas izin ybs kepada penyusun untuk diterbitkan di Kompasiana. Sebagai sarana sosialisasi hasil temuan dan penelitian yg layak diekspos ke publik/masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun