Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hidup Tidak Selalu Sesuai Scenario

4 Mei 2024   08:31 Diperbarui: 4 Mei 2024   09:00 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Ada Yang Beruntung Tapi Ada Yang "Buntung"

Bagi orang yang terlahir dari keluarga mampu, memiliki sudut pandang yang berbeda dengan orang yang sudah pernah mengalami hidup dalam penderitaan Hal ini tentu saja dapat dipahami,karena sikap mental dan cara berpikir seseorang tidak terlepas dari pengaruh lingkungan dimana ia dilahirkan dan dibesarkan.

Sebagai seorang anak yang terlahir dari keluarga miskin,terdiri dari 11 orang bersaudara, sedangkan Ayah kami profesi sebagai Sopir Truk dan kemudian alih profesi sebagai Kusir Bendi. Ibu kami wanita sederhana dan semata mata mengurus rumah tangga.

Saya tidak malu menceritakan tentang hal ini, Karena tanpa diceritakan,semua orang Padang yang ada hubungan dengan kami sekeluarga, tahu tentang sejarah kelam hidup kami.

Sudut Pandang Berbeda 

Bagi orang yang tidak pernah mengalami bagaimana rasanya hidup dalam kemelaratan,mungkin dengan sangat mudah mengatakan ,bahwa kemelaratan kami adalah karena kemalasan  dan tidak mau berusaha

Tapi bagi yang sudah pernah mengalami ,apa artinya hidup dalam lumpur,pasti tidak akan tega men justice seperti itu.

Mengapa ada yang hidup Beruntung tapi ada yang hidup melarat? Kata peribahasa:' Habis gelap terbitlah terang " Tetapi yang kami alami adalah;

"Habis gelap terbitlah petir!"

Pertanyaan ini, mungkin bisa dijawab dengan berbagai teori ,begini dan begana Minjam berbagai istilah muluk muluk dan keren,tapi kalau kita mau jujur dan kita harus jujur.hanya Tuhan yang mampu menjawab dengan tepat dan benar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun