Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Buku Cetak Interaktif Lebih Menarik, Lho

4 Mei 2024   07:39 Diperbarui: 4 Mei 2024   08:07 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa buku terkait salat (dokpri)

Buku Cetak Interaktif Lebih Menarik, Lho

Perkembangan teknologi telah menggeser budaya membaca buku cetak menjadi membaca e-book. Oleh karen itu, banyak penerbit buku yang berlomba-lomba membuat e-book demi keberlangsungan perusahaannya.

Meskipun demikian, masih ada sekelompok masyarakat yang lebih suka membaca buku cetak. Banyak kelebihan yang masih dimiliki buku cetak, antara lain: tidak perlu daya atau tenaga listrik untuk membaca buku cetak.

Berbeda dengan membaca e-book, tentu diperlukan tenaga baterai atau aliran listrik secara langsung. Kelebihan lain buku cetak adalah kepraktisan dalam menikmatinya.

Sebuah buku cetak dapat diselipkan pada ransel atau tas, bisa dibawa ke mana-mana tanpa khawatir diambil orang atau jatuh yang membuat buku "luka parah". Berbeda dengan e-book yang harus disimpan dalam perangkat tertentu seperti dalam ponsel, tablet, atau laptop.

Gabungan buku cetak dan elektronik 

Dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak diterbitkan buku cetak yang interaktif. Secara fisik ada sebuah buku cetak seperti pada umumnya. Namun, ada piranti khusus yang dapat membuat buku tersebut "bersuara" atau "menampilkan video". 

Bukan saja buku untuk anak-anak atau remaja, buku pengetahuan umum atau keagamaan sudah banyak yang dicetak dengan tambahan piranti khusus atau kode khusus yang dapat membuat buku itu lebih "hidup" atau interaktif.

Buku dengan model gabungan antara buku cetak dengan e-book sangat diminati masyarakat. Hal itu terlihat dengan banyaknya iklan di media sosial. Tidak mungkin banyak iklan yang banyak tanpa ada peminat.

Promosi yang interaktif pada media sosial akan membuat masyarakat tergoda untuk memiliki buku tersebut. Untuk memudahkan penyebutan, model buku gabungan tersebut adalah buku cetak interaktif.  

Perlu aplikasi pemindai (dokpri)
Perlu aplikasi pemindai (dokpri)
Ada kode khusus yang dapat dipindai dengan menggunakan ponsel dalam buku cetak interaktif. Pada beberapa bagian bab ada kode khusus tersebut. Jika pembaca ingin melihat video atau mendengarkan audio dari penjelasan tertulis, alat pemindai dapat digunakan. Pembaca pun semakin asyik dengan audio dan video yang dapat disaksikan sambil rebahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun