Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Patut Dicoba

24 April 2024   11:33 Diperbarui: 24 April 2024   11:51 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

dalam tarian fajar, saat bayang-bayang memudar
dan mimpi masih melekat pada wilayah tidur
dalam pelukan lembut desahan pagi hari
kehidupan berbisik pelan, "Ini patut dicoba"

melalui ladang hijau dan langit biru
di mana harapan melayang dan impian mengejar
di setiap langkah, di bawah setiap langit
hidup memberi isyarat lembut, "Ini patut dicoba"

saat awan badai berkumpul, gelap dan dalam
dan air mata kesedihan menangis dengan lembut
di jurang hati, di mana rasa takut mungkin ada
kehidupan bergumam lembut, "Ini patut dicoba"

di tengah cobaan, di tengah kesakitan
ketika semuanya tampak hilang, dan harapan sia-sia
di saat-saat tenang, di mana keberanian bisa terbang
kehidupan bergumam keras, "Ini patut dicoba"

karena di dalam setiap jiwa, ada percikan api berdiam
nyala api yang membara, sebuah kisah tuk diceritakan
dalam setiap nafas, di bawah setiap langit
kehidupan selalu bernyanyi, "Ini patut dicoba"

marilah memanfaatkan setiap hari yang berlalu cepat
dalam cinta dan tawa temukan jalan kita
sebab di kedalaman dan ketinggian yang begitu tinggi
kehidupan semakin berbisik, "Ini patut dicoba"

***
Solo, Rabu, 24 April 2024. 11:25 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun