Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tersesat Tanpa Arah

10 Mei 2024   12:46 Diperbarui: 10 Mei 2024   12:48 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hutan yang sunyi, langkahku hampa,
Terhilang di rimba, tiada arah yang tahu.
Bayangan malam, merayap perlahan,
Hatiku kebingungan, ragaku letih.

Dalam kehampaan, aku berjalan sendiri,
Di antara pepohonan yang bisu.
Bintang-bintang melintas, menggoda,
Tapi tak ada yang kumengerti.

Dalam kegelapan, aku mencari jalan,
Hanya suara angin yang menjawab.
Tersesat dalam samudra gelap,
Dalam hatiku, keinginan terpendam.

Namun ku terus melangkah, meski tak pasti,
Hanya ada harapan, memimpin langkahku.
Mungkin di ujung sana, cahaya menanti,
Untuk mengakhiri kebingunganku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun