Setiap orang pasti memiliki rahasia pribadi. Ada tipe orang yang gampang menceritakannya kepada orang lain ada tipe orang yang hanya memendamnya. Alangkah baiknya, seseorang punya teman yang bisa mencurahkan isi hatinya. Sebab hal tersebut akan membantu menghilangkan tingkat kepenatan dan stress pada dirinya. Apalagi teman tersebut adalah orang yang bijak dan bisa sebagai menyelesaikan dari permasalahan yang dialaminya.
      Sahabat, teman, atau sohib adalah sinonim dari keakraban dari sebuah pergaulan. Baik itu kedekatan pribadi, kedekatan dalam pekerjaan, dan kedekatan dalam meminta saran. Teman atau sahabat yang terbaik yaitu sahabat yang bisa menjadi pendengar yang baik dan membantu dalam mencari solusi. Tentu solusi disini jangan diidentikan dengan uang atau materi tapi solusi ini sebagai nasehat atau arahan agar masalah tersebut cepat menemui jalan keluar.
      Terkadang seseorang memilih teman, ada yang lebih senior atau lebih junior. Yang penting punya sikap kedewasaan dalam cara  berfikir dan cara pandang. Kedewasaan berfikir biasanya identik dalam berfikir deduktif; sistematis dalam mengidentifikasi masalah, sistematis dalam penanganan masalah, dan memberikan penyelesaian yang simple dan efektif dari musykilah tersebut.
      Namun pada ghalibnya seseorang menceritakan permasalahan pribadinya kepada teman yang lebih senior. Sebab teman yang lebih senior mempunyai pengalaman yang banyak,  pernah menghadapi situasi yang seperti dialaminya, dan tenang dalam menghadapi masalah tersebut. Sebab ketenangan dalam menghadapi masalah biasanya ada pada orang yang telah makan asam garam di  dalam kehidupan.
      Seringkali pula dalam curhat kepada teman biasanya dalam kondisi tidak ramai orang, empat mata, dan kondisi hening. Sebab permasalahan tersebut tidak mau diketahui oleh orang lain dan orang banyak. Di sisi lain cerita dalam situasi empat mata diliputi rasa simpati dari teman yang kita anggap bisa memberikan pemecahahan atas perkara yang dialami. Sehingga kondisi tersebut akan mencerahkan orang yang mempunyai masalah tersebut.
      Adapun tempat yang biasanya digunakan untuk tempat curhat yaitu di café, taman, atau rumah teman kita sendiri. Tentu tempat-tempat yang telah disebutkan tadi memberikan ketenangan, keteduhan, dan kedamaian bagi orang yang memiliki problematika. Namun lain halnya ketika ada yang memilih untuk bercerita di masjid. Karena ada sebagian orang yang mempunyai perspektif masjid sebagai wasilah untuk menyelesaikan masalah apapun juga.
      Biasanya karakter teman yang enak diajak curhat yaitu teman yang mempunyai keseimbangan dalam kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan spiritual. Karena keseimbangan ketiganya, ia akan memberikan nasihat-nasihat yang menenangkan hati, nasihat yang rasional, dan nasihat yang menyentuh spiritualitas. Sehingga nasihat tersebut dapat diterima oleh akal, hati dan jiwa kita.
     Â
