Mohon tunggu...
Rachel Angelina Rouli Siagian
Rachel Angelina Rouli Siagian Mohon Tunggu... Lainnya - Saya merupakan lulusan baru dari Universitas Sumatera Utara dalam jurusan Ilmu Hukum dengan IPK 3,63. Selama 3,5 tahun kuliah, saya aktif mengikuti magang dan aktivitas kampus. Saya ingin menyalurkan dan memberikan karya, skill, dan knowledge yang saya miliki.

saya senang membaca dan menulis tentang informasi masa kini, enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apple dan Harapan Baru Gelombang Investasi Berkualitas di Indonesia

19 April 2024   14:42 Diperbarui: 19 April 2024   15:26 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : reuters.com

CEO Apple Tim Cook tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Kedatangannya ke Istana dalam rangka pertemuan dengan Presiden Joko Widodo membicarakan peluang investasi di Tanah Air. CEO Apple Tim Cook mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi target pasar paling penting bagi raksasa teknologi dari AS itu dan memiliki potensi untuk menjadi negara maju. 

Pihaknya sudah membuat komitmen investasi berupa fasilitas pendidikan Apple Developer Academy. Rencananya akan dibuka Apple Developer Academy yang ke-4 di Bali dengan total investasi keseluruhan mencapai Rp 1,6 triliun. Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang juga mengungkapkan Apple bakal berinvestasi Rp1,6 triliun di Indonesia dan pihaknya tengah menyiapkan beberapa skema fasilitas dan insentif investasi bagi Apple.

Saat ini, Indonesia sudah memiliki tiga Apple Developer Academy yang tersebar di Kabupaten Tangerang; Sidoarjo dan Batam. Keberadaan Apple Developer Academy sudah berhasil mencetak ribuan lulusan program yang mampu membuat aplikasi melalui toko aplikasi Apple App Store. Sebarannya pun sangat masif, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga tersebar di luar negeri. Pihak Apple juga berkomitmen untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun segi infrastruktur. 

Pemerintahan jokowi berharap Apple dapat membuka pabrik di indonesia dan pemerintah dapat menyiapkan kemudahan - kemudahan regulasi (aturan) serta kesiapan lahan untuk pabriknya dapat segera terwujud. Manfaatnya adalah dapat membuka lapangan kerja, pendapatan pajak dan alih tehnologi pada putera puteri bangsa. Jadi, Indonesia jangan hanya menjadi pasar tempat jual - beli produk saja, adanya pabrik pembuatan produk di Indonesia dapat memberi dampak multiplier bagi perekonomian berkat terjalinnya kerjasama yang baik.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang sekaligus ditunjuk sebagai koordinator untuk menindaklanjuti rencana investasi Apple di Indonesia. Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Tim Cook bukan hanya pertemuan biasa, tetapi sebuah dialog strategis yang akan membentuk masa depan kerjasama teknologi dan ekonomi. 

Dengan rencana ekspansi dan investasi yang telah diumumkan, kita dapat mengharapkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri teknologi dan inovasi di Indonesia. Setelah Apple, akhir bulan Satya Nadella Microsoft akan mengunjungi dan merencanakan pertemuan dengan Presiden Jokowi. Hal ini sejalan dengan rencana Nvidia yang akan membangun pusat kecerdasan buatan (AI) di Solo, Jawa Tengah yang bernama Indonesia AI Nation. Nvidia berkomitmen untuk berinvestasi senilai US$200 juta alias Rp3 triliun untuk membangun pusat AI tersebut. Investasi yang dilakukan di Solo Technopark ini akan mendanani infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
 

Dalam kesempatan itu, turut mendampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi.Ia menekankan bahwa kunjungan Tim Cook ke Indonesia kali ini merupakan bagian usaha pemerintah menarik investasi di bidang teknologi informasi. Ia juga menyebut kedatangan para bos IT itu bertujuan untuk menarik investasi bagi ekosistem kemajuan teknologi ke depan dan mendorong transformasi digital di Indonesia. 

Ahli teknologi dari negara - negara maju (USA) dapat memberi dampak positif kepada putera - puteri Indonesia. Di bidang industri, investasi tersebut dapat mengakselerasi transfer teknologi dan pengentahuan bagi alat informasi dan sistem komunikasi. Harapannya, investasi berbasis IT ini dapat menciptakan peradaban baru di masyarakat bagaimana memanfaatkan IT untuk kehidupan yang lebih sehat, hemat, juga effisien.

Dampak bagi Infrastruktur dan Suprastruktur Digital
Pertama, tentang sistem perbankan (Qris) atau aplikasi pengarah jalan. Hal ini dapat memperbaiki kualitas layanan digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kedua, hal ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan lapangan kerja di masa depan. Ketiga, suntikan investasi ini dapat mengintegrasikan riset, desain, dan pengembangan dengan modernisasi industri sektor produktif lainnya. 

Keempat, mendorong pengembangan teknologi finansial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memaksimalkan dukungan konektivitas internet dan penetrasi telepon genggam. Kelima, memperkuat ekosistem inovasi dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, institusi pendidikan, dan komunitas. Keenam, pemerintah berupaya untuk mendorong kolaborasi perusahaan rintisan, mencakup pengembangan ekosistem, akselerasi, inkubasi, hingga model bisnis, dan aspek berkelanjutan dari bisnis start-up.

Peningkatan Kapasitas Talenta Indonesia
Investasi yang berfokus pada pengembangan talenta dapat membuka peluang bagi peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal. Dengan penggunaan teknologi modern, pelatihan keterampilan, dan pendidikan yang terfokus, investasi ini dapat meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia. Keterampilan yang diperoleh dalam sektor industri, juga dapat diterapkan dalam industri digital. Ini menciptakan peluang bagi talenta lokal untuk berkontribusi dalam ekonomi digital yang berkembang di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun