Mohon tunggu...
Wandi Hartoyo
Wandi Hartoyo Mohon Tunggu... -

SABAR TANPO SULOYO

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bayi yang Bisa Bicara

9 September 2011   04:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di Indonesia dikenal beberapa penipu kaliber Nasional, antara lain: Raja Idrus dan Ratu Markonah (tahun 50an) yang berhasil meyakinkan presiden (Sukarno) untuk memberikan uang.

Yang kedua adalah Cut Zahara Fonna (awal tahun 70an)orang Aceh yang hamil dan bayi dalam kandungannya bisa bicara - BAYI AJAIB. Di populerkan oleh harian Pos Kota yang dinahkodai oleh H, Cut Zahara Fonna menjadi terkenal. Banyak mentri dan petinggi negara "sowan" ke prempuan ini. Saya masih ingat foto wakil presiden Adam Malik di harian Pos Kota menempelkan telinganya ke perut Cut Zahara Fonna. Wakil Presiden!!!

Selama berbulan-bulan dana sumbangan simpati masuk ke Cut Zahara Fonna. Kalau tidak salah umur kandungan Cut Zahara Fonna bisa lebih dari 1 tahun!!

Kedok Cut Zahara Fonna terbongkar pada saat dia berkunjung ke Banjarmasin, dimana kapolda (Pangdak namanya dulu) tidak percaya pada bayi ajaib. "Manusia tidak bisa bicara di dalam air (ketuban)" kata kapolda Abdul Hamid Swasono. Ternyata bayi ajaib itu menggunakan casset player kecil yang pada saat itu merupakan barang baru dan belum masuk ke Indonesia.

Yang menarik adalah nasib para pelaku drama ini. Tidak lama kemudian kapolda Brigjen Abdul Hamid Swasono dipensiun dinikan karena telah memalukan jajaran petinggi negara dengan mengungkap penipuan ini. Tidak lama kemudian beliau meninggal karena keracunan.

Cut Zahara Fonna dengan suaminya entah kemana beritanya. Hukumannya tidak terlalu berat.

Nahkoda harian Pos Kota akhirnya menjadi mentri penerangan dan menjadi petinggi negara sampai jatuhnya orde baru. Dia dikenal dengan kalimatnya: "Menurut petunjuk bapak presiden......."

Adam Malik tetap menjadi wakil presiden.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun