Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo-Gibran dan Visi Indonesia Emas 2045

23 April 2024   17:11 Diperbarui: 23 April 2024   17:12 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo-Gibran. Foto : M. Agung Rajasa, Antara, via bbc.com

Prabowo-Gibran dan Visi Indonesia Emas 2045

Yang pasti di depan mata kita kemarin adalah menangnya Paslon 02 Prabowo-Gibran atas rivalnya Paslon 01 Anies-Muhaimin dan Paslon 03 Ganjar-Mahfud di persidangan MK 22 April ybl. Dengan demikian sah sudah Prabowo-Gibran menjadi RI-1 dan RI-2. Prabowo hanya tinggal menunggu pelantikan secara resmi pada Oktober yad.

Prabowo adalah seorang militer intelektual yang sudah banyak berkiprah di kemiliteran negeri ini. Sepakterjang dan bagaimana jaring perkawanannya sudah banyak yang tahu. Di Timtim misalnya. Siapa yang nggak kenal Prabowo yang sudah mulai bertugas sejak berpangkat Letda hingga Letkol sebelum menaiki jenjang yang lebih tinggi di pusat, misalnya Danjen Kopassus dan Pangkostrad.

Tapi seorang Prabowo adalah Prabowo yang tak kenal menyerah dalam menapaki hidup ini. Tak lama sekembalinya dari Jordania ia mulai berkiprah kembali dengan mendirikan Parpol Gerindra sehingga setelah menempuh perjalanan waktu yang relatif panjang, Prabowo kali ini berhasil menjadi RI-1.

Latar Belakang, Karir Militer dan Kiprah Politik

Prabowo (72 tahun) lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta, Indonesia. Dia berasal dari keluarga terkemuka; ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, adalah seorang ekonom terkenal, dan kakeknya Margono Djojohadikusumo, seorang tokoh pergerakan nasional dan pendiri Bank Negara Indonesia.

Prabowo bergabung dengan militer Indonesia dan mencapai pangkat Letnan Jenderal. Selama karir militernya, dia dikenal karena kemampuannya dalam strategi dan kepemimpinan. Dia juga pernah menjadi komandan pasukan khusus Kopassus.

Setelah pensiun dari militer, Prabowo terjun ke dunia politik. Dia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada tahun 2008 dan kemudian menjadi salah satu tokoh sentral dalam politik Indonesia.

Prabowo telah mencalonkan diri sebagai calon presiden beberapa kali, termasuk dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019. Meskipun dia tidak memenangkan pemilihan ini, dia tetap menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam politik Indonesia.

Pada 2019, setelah pemilihan presiden, dia bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan. Ini menunjukkan pendekatannya yang pragmatis dan kemampuannya untuk beradaptasi dalam politik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun