Mohon tunggu...
Muhammad Nur azmi
Muhammad Nur azmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

olahraga dan game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kurangnya Budaya Literasi di Kalangan Anak Muda Zaman Sekarang

24 April 2024   09:00 Diperbarui: 24 April 2024   09:03 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebenarnya apa sih yang membuat anak zaman sekarang tidak suka membaca ? dan faktor apa yang membuat mereka dikalangan anak muda jarang sekali literasi,sekarang sumber sudah banyak diakses,baik itu di media sosial maupun koran-koran.Literasi adalah kegiatan membaca,menulis,menganalisa yang nantinya bisa membuat pengetahuan kita bertambah. zaman sudah canggih dimana perkembangan teknologi mempengaruhi kehidupan kita saat ini.Masalah ini sudah sangat sering didengar dan seperti sudah mendarah daging di kalangan anak muda generasi sekarang.kebiasaan ini sudah sering terjadi sampai bisa dikatakan sebagai penyakit,dan tidak ada obatnya untuk menghilangkan penyakit tersebut. jadi ini sudah sangat prihatin karena ini akan merusak generasi yang akan datang selanjutnya.

disetiap negara sekarang berlomba-lomba untuk menjadi negara yang lebih maju dan cerdas dengan menumbuhkan minat membaca atau literasi. seperti yang banyak kita tahu negara jepang,korea,firanda dan negara-negara maju lainnya, mereka menumbuhkan minat baca dan literasi yang tinggi dan itu yang mereka butuhkan untuk negaranya.mereka negara maju tentunya juga pasti menerapkan literasi.dan apakah ini yang menjadi atau membuat indonesia samppai sekarang tidak maju-maju,dimana anak muda jarang sekali membaca atau tingkat minat untuk membaca sangat rendah. padahal jika dilihat dari pemakaian gadget pun sudah canggih ,yang memakai smartphone pun dari kalangan anak kecil hingga orang tua pun sudah menggunakannya, teknologi sudah canggih, bahkan informasi juga bisa didapat atau di akses dari berbagai media sosial maupun dari situs-situs internet.

balik lagi, kenapa anak muda jaman sekarang masih kurang minatnya untuk membaca atau literasi,padahal sekarang ada yang namanya buku online,yang bisa di buka menggunakan handphone maupun komputer,disana informasi sangat banyak dan membuka jalan untuk mereka dan berguna juga untuk negara dengan mencetuskan banyak anak muda yang berbakat.sangat disayangkan, indonesia adalah negara yang penduduknya atau peminat bacanya berada di dua terakhir peringkat dimana indonesia di peringkat 6o dari 61.

jadi minat baca ini harus segeradiatasi,karena selain berdampak pada individu juga berdampak bagi perkembangan negara, harus tumbuhkan kebiasaan membaca itu kembali dan dijadikan sebagai kebiasaan,walaupun upaya yang dilakukan tidak merubah banyak perubahaan walaupun upaya-upaya dilakukan terlihat sia;sia .jadi masih perlu didalami lagi,apa saja yang harus dilakukan agar minat baca tumbuh kembali kepada anak muda zaman sekarang.dimana membaca atau literasi dijadikan kepentingan untuk anak muda.

Kecanggihan teknologi telah menyebar tidak melihat usia orang dewasa dan anak-anak semua telah menggunakan berbagai jenis fasilitas digital dalam berbagai bentuk. Khususnya dalam penggunaan fasilitas digital jika di rumah itu tidak jarang mereka cenderung lebih sibuk dengan perangkat digital mereka daripada berinteraksi di antara sesama anggota dalam keluarga untuk menciptakan harmoni hal ini juga terjadi ketika dalam hal kumpul-kumpul sesama teman. 

Teknologi informasi yang cepat kekuatan utamanya adalah pengetahuan atau informasi yang menjadi upaya untuk menjangkau berbagai pihak dalam menyampaikan informasi yang termasuk dalam dunia pendidikan dan proses perkembangan pembelajaran. Literasi pada saat ini belum tertanam kuat dan menjadi kebiasaan di negara kita, orang-orang cenderung memilih untuk menonton atau mendengar dibandingkan dengan membaca atau menulis.

Teknologi informasi yang berkembang pesat membuat semua orang lebih mudah mengakses berbagai informasi yang mereka inginkan. Dengan perkembangan ini harusnya seimbang dengan menjadikannya sebagai sarana membaca. Karena pada era saat ini sudah banyak e-book yang seharusnya dimanfaatkan masyarakat terutama kaum milenial untuk menumbuhkan budaya literasi di Indonesia. Tetapi kembali lagi dengan masalah yang ada pada masyarakat , terutama generasi milenial yang kurang tertarik pada budaya membaca. Membaca adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan merupakan kebutuhan dasar yang harus dilakukan oleh seseorang untuk mengubah dirinya dengan lebih baik. Membaca juga merupakan sarana untuk mendapatkan pengetahuan tentang informasi dan wawasan dari apa yang dia baca. Karena alasan ini, diharapkan bahwa generasi milenial sadar terhadap kepentingan membaca di mana bacaan sangat penting dan menambah wawasan kita menjadi lebih luas.

Pada dasarnya kemajuan digital saat ini, tentu mempunyai dampak positif dan negatifnya. Pemanfaatan kemajuan digital harus dimanfaatkan secara positif. Banyak sekarang kaum milenial yang malah dengan adanya kemajuan digital saat ini malah menjadi dampak negatif baginya. Seperti menghabiskan waktu seharianya hanya untuk bermain game dan bersosial media melaluismartphone hingga lupa waktu dan tidak ada manfaatnya positif bagi dirinya sendiri. Saat ini Literasi sangat penting ditumbukan kepada masyarakat terutama kaum milenial. Literasi yang baik dapat menangkal adanya berita hoax yang sekarang gampang tersebar di era digital yang semakin maju. Minimnya literasi membuat seseorang mudah termakan oleh berita hoax yang banyak saat ini

Kemajuan teknologi saat ini tentunya harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang bermutu cerdas memanfaatkan kemajuan contohnya seperti saat ini sudah banyak e-book yang bisa untuk menambah wawasan dan pengetahuan hanya melalui smartphone pribadi. Kemajuan di era digital saat ini bisa berdampak positif dan negatif tergantung pemanfaatan pribadi masing-masing. 

Kaum milenial yang sekarang sebagaian masih menjadi pelajar maupun mahasiswa bisa menjadi penggerak dalam menumbuhkan minat budaya literasi disekitar masyarakat. Karena kaum milenial dianggap mempunyai gagasan yang brilian yang bisa menumbuhkan minat baca dimasyarakat dengan progam-progam menarik. Tetapi kenyataan juga masih banyak kaum milenial yang cenderung tidak gemar membaca dan lebih senang bermain game atau bersosial media di zaman serba digital saat ini. Dalam hal ini kesadaran akan pentingnya literasi untuk diri sendiri seharusnya mulai disadari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun