Mohon tunggu...
Ielzha Taufik
Ielzha Taufik Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

am really like it,,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wow SaveID untuk Generasi Titanium

4 Oktober 2016   16:46 Diperbarui: 4 Oktober 2016   20:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak heran lagi, generasi titanium memang sudah melekat pada generasi muda abad ke-21 ini. Tentu saja gedge sudah menjadi hal yang lumrah dimiliki oleh anak-anak bahkan sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Nah.. untuk generasi titanium yang serba gampang ini, para orang tua harus lebih komunikatif dengan anak-anak. Serba mudah? Ya.. karena di jaman kemajuan teknologi ini, kita pengen apa tinggal mudah dengan 'klik' order, pesanan sampai, iya gak sih!?

Lalu.. apakah dengan hadirnya fitur-fitur serba cepat dan kompetitif ini membahayakan perkembangan anak-anak, remaja dan generasi titanium? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Lho iya... mau tidak mau orang tua harus menerima kenyataan bahwa anak sudah mengenal dekat dengan gedge sejak dia lahir. Kebutuhan-kebutuhan yang membuat kita para orang tua tidak sadar telah memperkenalkan gedge kepada anak-anak entah dengan alasan kebutuhan apa. Menjadi berbahaya kalau orang tua tidak intens memantau dan mengawal anak-anaknya dengan ke-gedge-annya. Narkoba dan sex bebas itu ada dk kanan kiri mereka. Nah.. Di sini para orang tua harus jadi sahabat untuk diskusi.Investasikan trust sebanyak-banyaknya untuk anak-anak. Ini menjadi SOLUSInya.

Orang tua harus selektif dengan memantau fitur-fitur dan aplikasi yang mendukung kreatifitas anaknya. Fitur yang mendidik, memperkaya dan melatih kemampuan anak untuk hal-hal positif.

Masyarakat imun dengan pengasuhan ayah dan ibu serta anggota masyarakat dmana negara hadir sebagai regulator konten sehingga self control itu lebih penting ketimbang sensor dan bredel.

Kontrol Diri Internal dan Kontrol Diri Eksternal merupakan program yang diusung WOW SAVE INDONESIA untuk pembangunan SDM ke arah positif. Tidak hanya itu, untuk pembangunan budaya dan film pun digaungkan oleh Wow Save Indonesia untuk menampilkan hal-hal yang positif dan mendidik.

Siapa saja dibalik Wow Save Indonesia?

Wow Save ID digagas oleh Arul Arista bersama dengan beberapa pakar seperti Prof. Sarlito W Sarwono, Imam Prasodjo, Prof, Ikrar Nusa Bakti, Fadjroel Rahman, Hermawan Kartajaya, Kak Seto Mulyadi, A.Kasandra Putranto, produser Reymund Levy, Sahrul Gibran, Tung Desem, Waringin, Jurnalis Kompas Boy Buyung, Alwi Hamu, Sukriyansah S Latief, Jeri Wongijanto, Ary Ginanjar dan 2016 ini bergabung Mendiknas Muhadjir Efendi hadir untuk mengawal generasi titanium menuju masa depan yang lebih beradab.

Dengan KDI dan KDE ini diharapkan generasi titanium tersebut tetap dalam koridor membanggakan dan kompetitif positif bagi masa depan bangsa. Karena Indonesia butuh generasi titanium untuk maju.

Salam KOPI

Ka Ielzha

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun