Jakarta, 27 Oktober 2016, WowSaveID GTI4.0 bersama Kemendikbud RI menyelenggarakan workshop untuk generasi titanium 4.0. Mengundang para pendidik se-DKI Jakarta, motivator, psikolog, sutradara dan cinema blogger dalam workshop ini di Gedung E lt.8 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Selamat tinggal generasi Emas, welcome generasi titanium. Ya, di era yang penuh euforia ini, kita butuh generasi titanium. Titanium adalah kualitas logam terbaik, sehingga generasi titanium adalah generasi muda terbaik Indonesia. Baik dari tinggi perilakunya maupun prestasinya. Bagaimana menjadikan anak-anak muda sebagai generasi titanium?
Generasi Titanium Indonesia disingkat GTI 4.0 diusung pertama kali oleh pengagas dan pendiri WowSave ID dari point ke 5 (Kualitas Manusia) dan no. 8 (Insan Berkarakter) dari amanat Nawacita Jokowi JK, yaitu:
1. Sarlito Wirawan Sarwono pelindung
2. Hermawan Kartajaya
pembina
3. A. Kasandra Putranto
A2G GTI4.0
4. Tung Desem Waringin
Motivator
5. Seto Mulyadi
LPAI
6. Arul Muchsen
KOPIKabarindo
7. Hoky Sugiarto
KAMI
8. Arie Bekti Hastuari
Sekar Nusa
9. Reymund Levi
Produser- DFI
Gandeng Kemendikbud menyusul BKKBN, Kemen PP&PA, Kominfo dan Kemenko PMK.
Kuncinya adalah pendidikan keluarga. Karena keluarga adalah pabrik manusia. Anak adalah tiruan dari Ayahnya. Anak adalah tiruan dari Ibunya. Seperti apa perilaku orang tuanya itulah yang dicontoh oleh anak-anaknya. Karena anak-anak kecil bisanya baru mencontoh apa yang dilihatnya.
Kenyataan bahwa  banyak perempuan di bawah umur menikah muda dan belum siap mental kemudian mereka melahirkan anak-anak yang harus dipersiapkan untuk generasi titanium, ini sangat rawan. Sudah Ibunya melahirkan di bawah umur, mental buruk, tidak berpendidikan pula, bagaimana menjadikan anak-anak sebagai generasi titanium 4.0!? Siapa pula yang mau menyertifikasi jabatan seorang IBU?
Karena itu wahai Bapak-bapak dan Ibu-ibu, Saya yakin pasti menginginkan anak-anaknya berperilaku baik dan berprestasi tinggi dan berusaha memberikan contoh yang baik sebaik mungkin kepada anak-anaknya. Mungkin saja masih ada yang terlupa, mari benahi diri.
Hal lain yang dikhawatirkan menghambat perkembangan generasi titanium 4.0 adalah gedge. Kasandra Putranto berharap media berada di bawah tanggung jawab Mendikbud agar lebih mendidik. Begitupun industri harus saling bekerja sama untuk mempersiapkan generasi titanium 4.0.
Diet makanan