Mohon tunggu...
Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - editor lepas dan bloger penuh waktu

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Dari Balik Sarungmu: Kepada Jokpin

28 April 2024   10:12 Diperbarui: 29 April 2024   20:15 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Joko Pinurbo. (Sumber: KOMPAS/SUPRIYANTO)

Dari balik sarungmu
benang terlepas menjadi puisi
adakah itu Sapardi
yang menjemputmu
menuju kata-kata mahaluas

Di Jogja atau Sukabumi
puisi bukan sekedar majas
dari gunung ke pantai-pantai
perjalanan tak kenal batas
sebab dari balik sarungmu
kata-kata terbang bebas
mencetak sapardi-sapardi baru

Sarung bergaris hitam putih
telah menaklukkan waktu
--perjumpaan dengan Sapardi--
saat dering telepon genggam
memperkuat ibadah puisi
di buku-buku yang menciptakan ruang
dalam surat yang mengekalkan kopi

Dari balik sarungmu
sepotong hati merasa merdeka
menepi di sebuah angkringan
tak peduli pada uang atau cita-cita
yang dilahirkan tanpa doa

Puisi dan kopi, untuk Jokpin (Dok. pri)
Puisi dan kopi, untuk Jokpin (Dok. pri)

"Semoga gempa terjadi
agar pohon-pohon memakan manusia,"
doa kutuliskan di status WhatsApp
semoga didengar Tuhan yang hanya kita sapa
tapi tak pernah kita kenal.

Dari balik sarungmu
sejarah terkelupas
menelanjangi manusia
yang berlindung dalam puisi

Lamongan, 28 April 2024.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun