Mencari Rumah untuk Pulang (Seri Ruang Waktu Cinta #68)

Puisi : Mencari Rumah Untuk Pulang
(Seri Ruang Waktu Cinta #68)
Ditulis oleh : eko irawan

Sungguh tak lucu.
Sendiri di masing masing tempat,
Sedang menunggu.
Menanti untuk bisa denganmu.
Sampai kapan,
Jawab kepastian untuk jadi satu.

Saat pulang ada yang dituju.
Saat lelah ada yang diajak bertemu.
Kembali datang Karena rindu.
Pergi itu untuk kembali bersamamu.

Baca juga: Orang Terusir (Seri Hari Hari Puisiku #113)

Tapi dimana.
Harus bagaimana, ditanya kemana.
Bukan soal apa.
Tapi bahagia itu untuk dinikmati bersama.

Burung saja punya sarang.
Ayam pulang punya kandang.
Apa harus terus melanglang.
Tak jelas seperti orang hilang.

Tuhan punya rencana Terbaik.
Takdir terindah tak bisa ditampik.
Ikhlas Jalani kisah tanpa intrik.
Mari tebar doa doa pemantik.

Mencari Rumah untuk pulang.
Hilangkan bimbang, menuju benderang.
Satukan gelombang,Sepakat merancang.
Tak perlu linang,
Juang lawan hadang, sambut riang dengan tenang.

Baca juga: Jangan Cemburu Pada Buku (Seri Puisi Asmaraloka #84)

De Huize Sustaination, 28 April 2024
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 68

Catatan Kaki:
Baca seri Ruang Waktu Cinta Lainnya :
https://www.kompasiana.com/tag/ruang-waktu-cinta

Baca juga: Nikmati Apa Adanya (Seri Bicara dengan Puisi #13)