Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saya Muslim dan Saya Dukung Ahok

16 Maret 2016   10:14 Diperbarui: 17 Maret 2016   07:54 2573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jokowi Ahok (sumber kabarkanlahdotcom)"][/caption]

Ada yang salah dengan judul diatas? Menurut pembaca apanya yang salah. Apa seorang muslim dilarang mendukung Ahok? Dosakah mereka dan akan masuk neraka? Mungkin bagi muslim yang tidak faham dengan agamanya dan hanya ikut-ikutan pastilah akan ketakutan dengan ancaman neraka jika mendukung Ahok.

Walau pilkada DKI masih setahun lagi namun genderang "perang" urat saraf dan opini sudah mulai dilancarkan. Saya sempat heran juga dengan prilaku para hater Ahok yang begitu phobia jika Ahok menjadi gubernur DKI sekali lagi. Serangan bertubi-tubi sudah dilancarkan bukan pada pribadi Ahok namun juga kepada para pendukung Ahok dan khususnya teman Ahok.

Serangan halus dalam bentuk tulisan opini mapun kasar berbentuk cacian dan makian di kolom komentar dan media sosial silih berganti ikut meramaikan perang urat syaraf ini.

Tak ayal Ahok pun semakin moncer, sedangkan para lawan Ahok tetap saja elektabilitasnya memble. Hal ini karena para lawan Ahok tak punya prestasi yang jelas malahan bukan menggali potensi dan prestasi mereka malahan selalu menyerang Ahok.

Hal ini sangat menguntungkan Ahok yang mendapatkan kampanye gratis melalui perdebatan dan perang opini tadi. Hal ini tidak disadari lawan politik Ahok yang terus gencar menyerang Ahok. Padahal serangan mereka bagai bumerang yang akan meningkatkan eletabilitas Ahok dan menurunkan elektabilitas lawan Ahok.

Kembali ke judul yang sempat heboh dan katanya menjadi hoax untuk menyerang Ahok dan teman Ahok menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh para pelaku politik praktis. Serangan yang masif masih saja berkutat tentang suku ras dan agama. Padahal masyarakat bukan lagi seperti jaman orba yang gampang dicekoki oleh hal-hal yang tidak benar dan hoax. 

Masyarakat sekarang hidup di era medsos dan sudah pandai dan rata-rata memiliki pendidikkan minimal SMP. Bukan seperti jaman dulu yang kebanyakan hanya tamatan SD bahkan banyak dari mereka yang tidak bersekolah. Kini era keterbukaan. Masyarakat sudah tahu mana pemimpin yang bekerja dan mana yang hanya suka memperkaya diri untuk kroninya saja.

Jadi kalau mau menang melawan Ahok tunjukan prestasi anda. Jangan cuma koar-koar mencari keburukan Ahok. Seperti kata pepatah menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.

Salam Kompasiana.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun