Mohon tunggu...
Ferdi Rosman Feizal
Ferdi Rosman Feizal Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis lepas

Idealisme dan Nasionalisme untuk dasar kemajuan Bangsa dan Negara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cukup 665 Ribu SA, 3 Lampu Bisa Menyala Setiap Malam Sepanjang Tahun

23 November 2015   15:56 Diperbarui: 24 November 2015   09:39 3636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini dipersembahkan untuk masyarakat Sumba,NTT

Umumnya Instalasi Panel Surya identik dengan penambahan pemasangan inverter yang berfungsi untuk mengubah arus dc menjadi ac karena bebannya adalah ac seperti lampu-lampu ac 220 Volt, Adaptor untuk charger HP sampai peralatan eletronik lainnya seperti radio dan pesawat televisi. 

Penggunaan Inverter sebagai pengubah arus dc menjadi ac memang membuat instalasi panel surya lebih sederhana dimana penggunaan kabel accu hanya cukup dipasang antara Accu dan inverter selanjutnya instalasi dilakukan seperti halnya instalasi perkabelan listrik PLN biasa. Namun dari pengalaman, penggunaan Inverter ini justru menjadi beban tersendiri bagi accu itu sendiri yang membuat daya yang disimpan pada accu cepat habis karena adanya faktor efisiensi (rugi-rugi daya) dari inverter itu sendiri juga karena adanya blower dalam inverter yang difungsikan sebagai pendingin yang turut menjadi beban accu sebagai penyimpan daya dari pengisian oleh panel surya yang membuat jumlah accu dan panel surya yang akan dipasang harus diperhitungkan dengan cermat termasuk faktor cuaca. PT. LEN Industri Bandung sebagai salah satu pabrikan dan instalatir panel surya biasanya akan menghitung jumlah panel surya 3 (tiga) kalinya dengan asumsi penyinaran matahari efektif 4 jam / hari.  

Mahal dan rumitnya instalasi panel surya membuat sebagian besar masyarakat Indonesia terutama di pedesaan, di daerah terpencil dan tertinggal enggan menginstal panel surya di rumahnya belum lagi kesulitan mencari asesoris instalasinya seperti panel surya, regulator panel surya, inverter, kabel accu, skun kabel termasuk alat pressnya (crimping tool), tidak ada yang toko yang menjualnya disana !.

Lampu DC, solusi jitu Instalasi Panel Surya Murah

Kehadiran lampu DC / LED membawa angin segar bagi masyarakat di Pedesaan, terpencil, tertinggal dan pedalaman yang belum mendapat pasokan listrik PLN seperti misalnya di daerah Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pasalnya dengan kehadiran lampu DC/LED ini masyarakat di Sumba bisa menikmati listrik dengan harga lebih murah dan menikmati cahaya lampu yang lebih terang dibandingkan dengan Lampu TL solar Cell sumbangan Pemerintah Indonesia melalui PT.LEN Industri Bandung yang banyak terpasang di Pulau-pulau kecil di Kawasan Nusa Utara seperti di Pulau Kakorotan, Kawaluso dan Pulau Batuwingkung atau lampu SEHEN (Super Extra Hemat Energi) yang disediakan PLN di Kawasan NTT.

Kehadiran lampu DC 2U dan Lampu LED serta turunnya harga panel surya dalam 4 tahun belakangan ini memberikan angin segar bagi masyarakat pedesaan yang belum mendapatkan pasokan listrik PLN termasuk masyarakat di perkotaan yang menginginkan listrik gratis, pasalnya kalau hanya sekedar lampu, instalasinya lebih sederhana, tanpa menggunakan inverter dan daya yang tersimpan pada accu bisa lebih tahan lama. 

Dari hasil uji coba yang dilakukan di desa Sekodi Kabupaten Bengkalis awal bulan Oktober 2012 bersama Pengajar Muda Yayasan Indonesia Mengajar Muh.Asnoer Laagu @Asnoer, accu sepeda motor kapasitas 12V 7AH bisa digunakan untuk menyalakan 3 buah lampu DC @ 9 Watt selama 3 malam (27 Watt DC selama 36 Jam) di Rumah Dinas Guru SDN 37 Ujung Sekodi Bengkalis, Riau membuat Pengajar Muda lulusan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS ini makin semangat mengabdi di desa tertua di Ujung Sekodi Bengkalis, Riau (http://ow.ly/UvyD4). 

Hasil ujicoba di Sekodi Bengkalis direalisasikan di Rote Ndao dengan pemasangan 3 buah lampu DC 9 Watt beserta Accu Maintenance Free 40 AH dan panel surya 20 Wp (watt peak) termasuk perkabelannya di salah satu rumah orang tua murid SDN Oenitas di desa Oenitas Kecamatan Rote Barat yang saat itu belum mendapatkan lampu SEHEN dari PLN Rote Ndao. Dari hasil perhitungan, dengan panel surya kapasitas 20 Wp didukung Accu 40 AH dimaksudkan untuk media penyimpan energi agar tidak sempat kosong yang memungkinkan sistem berjalan tanpa ada campur tangan manusia lagi. 

Untuk masyarakat Sumba, Panel Surya kapasitas 20 Wp dengan arus pengisian 1,17 Ampere DC per-jam dengan asumsi penyinaran efektif selama 6 jam akan menyimpan daya pada accu sebesar 7,02 AH atau cukup menggunakan accu sepeda motor (12 V DC 7AH) yang dapat digunakan untuk menyalakan 3 buah lampu DC/LED @9 Watt selama 3 malam berturut-turut atau sebesar 2,34 AH per-malam, sisanya sebesar 4,68 AH bisa digunakan untuk mencharge alat komunikasi (HP) atau powerbank. 

Kalau dihitung berdasarkan taksiran harga saat ini, instalasi panel surya untuk kebutuhan penerangan (lampu) dengan spesifikasi tersebut dibutuhkan biaya sekitar Rp. 665.000,- (enam ratus enam puluh lima ribu rupiah) termasuk alat charge HP dari Accu yang juga dibutuhkan oleh masyarakat di Pedesaan, itu belum termasuk ongkos kirim, dengan rincian :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun