Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Final Fantasy XV: Kingsglaive, Anime yang Luar Biasa

18 Agustus 2016   12:44 Diperbarui: 18 Agustus 2016   12:51 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film Final Fantasy XV: Kingsglaive (sumber: imdb)

Sejak games-nya hadir kali pertama tahun 1987, Final Fantasy cepat merebut hati para penggemar. Setiap games-nya keluaran terbaru pasti diburu dan Final Fantasy merambah bukan hanya dinikmati pecinta games, melainkan juga memiliki format film layar lebar maupun serial anime, juga novel dan manga. Nah pada tahun 2016 ini Square Enix merilis film Final Fantasy XV: Kingsglaive. Film ini sudah bisa dinikmati di Indonesia sejak 17 Agustus di jaringan Blitz Megaplex. Lantas seperti apakah filmnya?

Sekitar tahun 2000-an saya sudah menjadi salah satu fans Final Fantasy. Meskipun tidak mengikuti games-nya saya suka membaca alur cerita yang tersemat di tiap games. Saat film layar lebarnya saya pun menyambut gembira. Sayangnya meskipun original soundtrack-nya, The Dream Within, begitu indah, film The Spirits Within (2001) sangat jauh di bawah ekspektasi. Ceritanya tidak mudah diikuti dan berbeda dengan tema-tema yang umum ada pada Final Fantasy. Namun, Square Enix tidak putus asa dan kemudian merilis Fantasy VII: Advance Children yang meraih sukses luar biasa. Pertarungan Sephiroth vs Cloud Strife begitu epik, apalagi diiringi musik dari Nobuo Uematsu bekerja sama dengan Black Mage, One-Winged Angel yang membuat pori-pori tubuh seakan meremang.

Lagu One-Winged Angel ini saya nobatkan sebagai soundtrack Final Fantasy terbaik dan beberapa kali pernah ditampilkan saat konser Twilite Orchestra yang dikomandai Addie MS. Ketika mendengar nomor ini dibawakan secara live dimana memadukan orkestra, koor, dan musik rock,saya ingin bersorak gembira.

Oh ya kembali ke Final Fantasy XV: Kingsglaive, ceritanya berpusat pada Kingsglaive yaitu pasukan elite yang bertugas menjaga keamanan daerah di bawah kekuasaan kerajaan Lucis yang diperintah oleh Raja Regis Lucis Caelum CXIII. Anggota Kingsglaive masing-masing memiliki kekuatan sihir masing-masing dan senjata berupa bumerang yang memandunya untuk melakukan teleportasi. Kekuatan sihir ini merupakan pinjaman kekuatan sihir yang dimiliki Regis dari cincin pusaka turun-temurun. Di antara pasukan Kingsglaive ada nama-nama seperti Lazarus, komandan Titus Drautos, serta tiga serangkai Libertus, Nyx Ulric dan Crowe Altius.

Anggota Kingsglaive (sumber: www.vg247.com)
Anggota Kingsglaive (sumber: www.vg247.com)
Raja membentuk Kingsglaive bukan untuk pamer melainkan daerah kekuasannya yang terancam oleh ekspansi masif yang dilakukan Niflheim dengan armada tempurnya yang berteknologi tinggi dan pasukan daemon-nya yang ganas. Kristal ajaib milik Lucis hanya mampu melindungi ibu kota kerajaan, Insomnia, sehingga ia merasa cemas. Konflik pun makin rumit ketika utusan Niflheim menawarkan perdamaian. Raja merasa was-was karena ia yakin ada sesuatu di balik tawaran tersebut. Ia pun mengirimkan misi rahasia kepada Kingsglaive untuk melindungi Lunafreya, putri Tenebrae, yang bakal menjadi calon istri putra mahkotanya, Noctis. Sementara putra mahkota tidak diketahui dimana lokasi persembunyiannya.

Dari segi grafis, kualitasnya benar-benar patut diacungi jempol. Luar biasa. Begitu detail dan hidup. Adegan pertarungannya membuat saya menahan nafas karena banyak yang di luar dugaan dan pertarungan finalnya benar-benar di luar prediksi, membuat saya dan penonton bersorak akan kejutan tersebut. Ada banyak konspirasi dan twist di sini yang membuat jalinan ceritanya tak terduga. Saya memberinya skor 9/10.

Film ini benar-benar saya rekomendasikan, baik bagi pecinta Final Fantasy maupun yang newbie. Filmnya berdiri sendiri, jadi tidak ada kaitannya dengan film-film terdahulu Final Fantasy. Satu lagi pengisi suara dalam film ini adalah dua pemeran Game of Thrones yaitu Lena Headey dan Sean Bean sebagai Lunafreya dan Regis, mungkin karena terbiasa berperan sebagai bangsawan atau bisa jadi karena Digic Pictures yang turut membantu dari segi grafis juga sering terlibat dalam proses produksi film GoT tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun