Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Cloverfield Lane : Sepanjang Film Penonton Tegang dan Menebak-Nebak

11 April 2016   12:49 Diperbarui: 11 April 2016   12:59 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Poster Film 10 Cloverfield Lane (sumber gambar: www.10cloverfieldlane.com)"][/caption]Bagaimana jika Kalian tiba-tiba bangun atau siuman di sebuah ruangan asing dan terantai? Kalian kemudian bertemu pria asing yang menjelaskan hal-hal yang rasanya tak masuk akal? Kalian mungkin bakal terguncang atau mengira si pria berniat jahat. Itulah yang dialami Michelle dalam film 10 Cloverfield Lane yang menganggap peristiwa yang dialaminya bak mimpi. Kecemasan, kecurigaan, dan ketakutan Michelle menular ke para penonton untuk terus menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi di dunia luar.

Michelle (Mary Elizabeth Winstead) menuju Louisiana setelah bertengkar dengan kekasihnya, Ben. Kekasihnya membujuknya untuk kembali namun Michelle abai dan terus mengendarai mobilnya hingga larut malam. Dari radio, ia mendengar pemadaman lampu di beberapa kota. Saat perhatiannya teralihkan oleh panggilan telepon dari Ben, mobilnya ditabrak dan tergelincir. Ia pun jatuh pingsan.

Saat terbangun, Michelle terkejut dirinya berada di sebuah ruangan dengan infus dan kakinya terantai. Tak ada sinyal sehingga ia tak menghubungi siapapun. Lalu masuklah pria berbadan besar yang menyebut dirinya Howard (John Goodman). Pria berbadan besar itu berkata ia gadis yang beruntung dan harus berterima kasih kepadanya. Michelle kebingungan, tak paham maksudnya. Ia kemudian bertemu pria lainnya yang badannya juga terluka, Emmett (John Gallagher Jr.). Tapi ia terluka bukan karena hendak kabur, melainkan berupaya masuk ke bunker milik Howard. Karena merasa di sinilah ia bisa merasa aman. Michelle semakin kebingungan akan teka-teki tersebut.

[caption caption="Di Bunker Ketiganya Bisa Bermain Monopoli (sumber: capture trailer di www.10cloverfieldlane.com)"]

[/caption]Michelle masih yakin ia diculik. Akan tetapi Emmet meyakinkan dirinya bahwa mereka beruntung bisa terlindungi di bunker milik Howard. Ia melihat sendiri sebuah serangan. Emmet yakin serangan tersebut sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia.

Dalam bunker sudah tersedia lengkap makanan. Namun sikap Howard yang temperamental membuat Michelle merasa was-was. Hingga ia menyibak misteri demi misteri yang membuatnya makin cemas, Michelle pun merencanakan aksi melarikan diri. Pilihannya ada dua, terus terkurung dan merasa nyaman atau mencari tahu dan nyawanya terancam.

[caption caption="Apakah Ada Jalan Keluar Di Sana? (sumber: capture trailer di www.10cloverfieldlane.com)"]

[/caption]Film 10 Cloverfield Lane terus membuat penonton dibuat penasaran dari awal, apakah Michelle berada dalam bunker tersebut merupakan peristiwa penculikan biasa atau memang terjadi serangan besar seperti yang dikuatirkan Emmet dan Howard. Benarkah terjadi serangan alien besar-besaran atau kisah tersebut hanya bualan semata hanya untuk membuat Michelle tetap berada dalam bunker tersebut.

Kecelakaan mobil yang dialami Michelle begitu mendadak dan mengagetkan. Saya ikut tersentak. Rupanya si sutradara, Dan Trachtenberg, tidak ingin berbasa-basi, dan langsung mengajak penonton memasuki dunia puzzle misteriusnya.

Michelle memang wajar merasa was-was karena Howard berwatak temperamental dan janggal. Bunker ini begitu lengkap dari makanan, dapur, hingga berbagai hiburan seperti aneka permainan. Rasanya jarang ada orang yang memikirkan pentingnya bunker dan membuatnya selengkap mungkin hingga  menghabiskan uangnya. Dalam film ini bukan hanya kekuatiran terhadap serangan besar dan sikap temperamental Howard yang bikin was-was, tapi situasi dalam bunker seperti kehabisan oksigen dan ruangan yang tertutup juga bisa membuat penghuninya cemas.

[caption caption="Howard Selalu Membawa Senjata Sehingga Membuat Michelle Was-was sumber: capture trailer di www.10cloverfieldlane.com"]

[/caption]Saya merasa salut dengan penulis naskah dan si sutradara yang rapi dalam menyusun plot ceritanya hingga penonton terus dibuat bertanya-tanya. Jika penonton sudah pernah menonton Cloverfield yang dirilis pada tahun 2008 mungkin bakal menebak-nebak kisahnya bertalian dengan benang merah serangan alien karena pada Cloverfield muncul beragam Clover alias monster dan anak buahnya, para parasit. Namun sebenarnya film ini tidak memiliki keterkaitan langsung dengan film Cloverfield tersebut, dan bisa ditonton sendiri. Apakah film 10 Cloverfield Lane masih memiliki benang merah dengan Cloverfield, maka lebih baik tontonlah hingga tamat baru bisa menyimpulkan. Ada banyak kejutan di film ini, maka nikmatilah ketegangan dan misteri demi misteri dalam film ini.

[caption caption="Ooh Astaga... (sumber: capture trailer di www.10cloverfieldlane.com)"]

[/caption]John Goodman cocok sebagai Howard dimana ia dikisahkan bertahun-tahun sebagai angkatan laut sehingga mendidiknya untuk siap akan segala sesuatu. Ia memiliki kepribadian multikompleks sehingga sulit ditebak dan membuat orang di sekelilingnya mencemaskan perubahan hatinya. Sedangkan Mary Elizabeth Winstead saya merasa ia memang sangat pas memerankan Michelle. Meskipun nampak rapuh, Michelle rupanya sangat tangkas, cerdik dan atletis. Mary memang beberapa kali memerankan sosok heroine. Salah satu perannya sebagai sosok wanita tangguh yang memikat yakni di film The Things

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun