Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

ITAFF 2024 Hadirkan Film-film Italia Terbaik dari Festival Film Tertua di Dunia

18 April 2024   07:34 Diperbarui: 19 April 2024   15:16 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Italian Film Festival 2024: Venice in Jakarta (dok. Denik)

ITAFF. Italian Film Festival 2024: Venice in Jakarta siap memanjakan penikmat film dengan menghadirkan film-film Italia terbaik dari festival film tertua di dunia yakni Venice Internasional Film Festival.

Bertempat di IIC Jakarta (Instituto Italiano di Cultura), saya bersama KOMiK Kompasiana dan rekan-rekan media lain hadir dalam Press Conference Italian Film Festival 2024.

Acara Press Conference tersebut menghadirkan Duta Besar Italia untuk Indonesia H.E Benedetto Latteri, Director of ITAFF 2024 Maria Battaglia, dan Filmmaker & Director of Autobiography (2022) Makbul Mubarak.

Press Conference (dok. Denik)
Press Conference (dok. Denik)
Menurut Benetto Latteri, ITAFF 2024 awal kemitraan dengan Venice International Film Festival. Sebuah festival tertua di dunia yang sudah ada sejak tahun 1932. Sekaligus penanda 75 tahun hubungan Italia dengan Indonesia.

Atas permintaan dari pecinta film Indonesia yang begitu antusias terhadap penyelenggaraan ITAFF, maka dihadirkanlah film-film terbaik dari Italia.

Maria Bataglia berharap hal tersebut bisa menambah semangat bagi pembuat film di Indonesia dan Italia. Sebab tidak mudah untuk bisa menembus Venice International Film Festival. Apalagi untuk bisa hadir di acara tersebut.

"Karena lokasinya pun di tengah pulau tersediri," ujar Makbul Mubarak yang filmnya Autobiography berhasil membawa pulang Fipresci Prize untuk film terbaik dalam kategori Orizzonti.

Karya Makbul Mubarak tersebut terpilih dalam kompetisi utama di Venice Internasional Film Festival. 

filmmaker Indonesia lainnya yang berhasil menembus Venice  International Film Festival antara lain Sidi Saleh lewat film Maryam produksi tahun 2014, Garin Nugroho lewat film Kucumbu Tubuh Indahku produksi tahun 2018, Aditya Ahmad lewat film Kado produksi tahun 2018.

Film Maryam berhasil menjadi film Indonesia pertama yang meraih penghargaan untuk kategori Film Pendek Terbaik  dalam Venice Short Horizon Awards tahun 2014. 

Sementara film Kado berhasil meraih penghargaan yang sama pada tahun 2018. Sedangkan film Autobiography meraih penghargaan tahun 2022. Setelah 4 tahun nir penghargaan di ajang yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun