Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerdas Berbudaya: Kesalahan Fatal Penari dan Tamu Memaknai Tari Persembahan Melayu

6 Mei 2024   00:00 Diperbarui: 6 Mei 2024   00:55 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penari persembahan membawa tepak. (Sumber gambar: disbud.riau)

Tari persembahan merupakan tarian melayu yang digunakan untuk menyambut tamu agung dalam setiap kegiatan acara di istana kerajaan Melayu pada masa lalu.

Saat ini tarian tersebut terus dilestarikan digunakan menyambut tamu saat acara-acara formal dilakukan dalam kegiatan apapun.

Baik acara resmi pemerintahan maupun acara tingkat sekolah maupun lingkungan masyarakat tarian ini akan menjadi pembuka acara.

Tarian ini ditandai dengan pakaian penari yang berbusana muslimah dan ada tepak yang dibawa salah satu penarinya.

Untuk melihat secara utuh tarian ini bisa dilihat pada berbagai tayangan YouTube dengan mengetik kata kunci tarian persembahan.

Namun saat ini ada kesalahan fatal dalam memaknai tarian ini baik penari maupun para tamu yang disodorkan tepak oleh salah satu penari.

Dari hasil diskusi dalam beberapa kesempatan para tokoh dan pemerhati budaya Melayu se-sumatera utara melihat ada kejanggalan dalam melakukan tarian persembahan.

Kebiasaan salah yang terjadi saat tarian berlangsung pada momen disodorkan tepak tamu akan memberikan uang kedalam tepak yang disodorkan.

Seolah-olah penari ingin meminta uang dengan menyodorkan tepak yang disodorkan ke tamu dalam acara tersebut.

Yang sebenarnya tepak tersebut berisikan daun sirih dan kelengkapannya hal tersebut diserahkan kepada tamu yang di sodorkan tepak tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun