Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

RA Kartini dan Arifin

25 April 2024   12:43 Diperbarui: 25 April 2024   12:57 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto RA Kartini menghiasi CFD Jl. Slamet Riyadi, Solo (Dok. pribadi)

Jalan Slamet Riyadi Kota Solo pada Ahad pagi (21/4/2024) digunakan untuk acara Car Free Day atau CFD. Selama lebih kurang 3 jam sejak pukul 06.00 WIB ditutup total.

CFD di kota manapun senantiasa menjadi milik warga. Rupa-rupa kegiatan: mulai bersepeda, gerak badan bersama sanak sodara, hingga menikmati berbagai tontonan.

Saya  merasa bersyukur bisa mendapat hotel di daerah Singosaren. Tak jauh dari tempat menginap saya sempat sarapan 'Nasi Liwet' di lorong emperan sebuah toko.

Lalu, jalan kaki tak sampai 5 menit sudah berada di Jalan Slamet Riyadi.  Sebuah foto besar RA Kartini terpampang di ujung jalan. Tanggal 21 April diperingati sebagai kelahiran RA Kartini.

Tanggal itu menjadi momen spesial sejarah wanita Indonesia. Bahkan sejarah dunia. Sosoknya dikenang dengan parade penampilan dan festival domestik.

RA Kartini diangkat menjadi pahlawan oleh Presiden Soekarno karena kesadaran dan semangat revolusioner yang langka dimiliki perempuan di masanya.

Pemerintahan Bung Karno menganggap Kartini patut diberi penghargaan atas jasa-jasanya menentang penjajahan di Indonesia yang terdorong oleh rasa cinta tanah air dan bangsa.

Kartini bukan satu-satunya perempuan penggerak perubahan dalam sejarah Indonesia, tetapi catatan pergumulan batin dan nalar kritisnya yang kuat membuat gagasan Kartini lebih mudah ditelusuri.

Sosoknya yang progresif dan kritis baru muncul kembali semenjak masa reformasi ketika sejarah alternatif mulai mewarnai diskursus sejarah Indonesia.

Perempuan wartawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun