Mohon tunggu...
Aisyah Zahratunnisa
Aisyah Zahratunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMKN 50 Jakarta

Seorang pelajar SMKN 50 jakarta yang aktif dan kreatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Emosi dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Lagu Rayuan Perempuan Gila Nadin Amizah

20 April 2024   15:07 Diperbarui: 20 April 2024   15:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebuah karya sastra pada umumnya berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia. Karya sastra muncul melalui latar belakang dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksistensi diri. Bahasa pada karya sastra mempunyai sifat khusus yang berbeda. Keistimewaan di dalam bahasa sastra adalah munculnya multitafsir atas sebuah karya sastra. Salah satu karya sastra yang memiliki banyak penafsiran adalah puisi. Puisi adalah keindahan yang menjelma dalam kata, karena itulah puisi menggunakan kekuatan kata dalam tulisan sebagai jiwa (Azizah et al., 2019). Puisi sendiri merupakan rangkaian kata-kata yang indah dan penuh makna. Makna pada puisi dapat berbeda-beda tergantung bagaimana pembaca menafsirkan kata-kata pada puisi yang dibacanya.

Sebuah puisi dapat menjelma menjadi berbagai karya, salah satunya alunan nada yang dipadukan dengan puisi, kerap disebut sebagai lagu. Lagu merupakan salah satu bentuk seni populer yang terdapat pada masa kini (Al Fajri et al., n.d., 2023). Pada umumnya, sebuah lagu mempunyai dua elemen penting di dalamnya, yaitu musik dan lirik. Lirik lagu mempunyai bahasa yang sarat makna dengan menggunakan kata-kata yang ekspresif sehingga seringkali dijadikan pengarang sebagai media untuk menyampaikan ide, gagasan, atau ungkapan perasaannya. Sementara itu, musik digunakan sebagai sarana untuk membangun suasana dalam lagu.

Keberadaan lagu memiliki pengaruh terhadap perkembangan manusia. Lagu dengan mudah didengar berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sehingga kalimat dalam lagu dengan mudah memengaruhi, merasuki sanubari dan alam pikiran konsumennya. Lirik lagu menjadi salah satu sajian yang tidak mungkin dilewatkan oleh masyarakat. Berangkat dari latar belakang yang beragam, setiap masyarakat tidak akan lepas dari keberadaan lagu, entah dari kalangan atas atau bawah, dari anak-anak, remaja hingga dewasa.

Pembelajaran sastra, terkait puisi yang dilantunkan dalam bentuk lagu, tidak berdiri sendiri sebagai mata pelajaran, melainkan menjadi bagian dari mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal itu sangatlah wajar karena bentuk penyampaian dalam sastra adalah menggunakan bahasa. Akan tetapi, di dalam sastra itu sendiri tidak hanya sebatas mempelajari bahasa saja melainkan unsur-unsur lain yang menyokong siswa untuk lebih meningkatkan kualitas diri sebagai individu. Pembelajaran sastra di sekolah diarahkan pada aktivitas mental yang lebih tinggi, sikap kritis dalam membaca karya sastra, menganalisis karya sastra seperti menemukan tema, mencari kaitan antar peristiwa, konflik, gaya bahasa, dan lain-lain (Bu, 2022).

Pembelajaran sastra sejalan dengan tujuan karya sastra sebagai karya seni yang bertujuan memberikan kesenangan sekaligus pencerahan. Jadi, sifatnya emosional sekaligus intelektual. Pembelajaran sastra dijadikan wahana untuk mengembangkan kemampuan ekspresi diri, kemampuan membangun argumen dan berkomunikasi, mengembangkan gaya komunikasi. Pendidikan sastra dan seni budaya adalah pendidikan yang berorientasi pada tumbuh kembangnya kesadaran budaya. Ujung akhir yang dicapai adalah situasi ketika perasaan cinta kepada segala sesuatu yang maknawi dan berjiwa kehidupan tumbuh dan bersemi dalam diri (situasi biofilik), dan bukan sebaliknya, situasi nekrofilik yang selalu memberhalakan benda-benda yang tidak berjiwa kehidupan.

Pengarang umumnya meluapkan hati dan perasaan melalui lagu ciptaannya. Hal ini membuktikan bahwa lagu berfungsi sebagai hiburan yang di dalamnya terdapat sebuah informasi, enak didengar dan dimengerti sehingga pesan yang diinginkan pengarang dapat tersampaikan dengan baik kepada apresiator atau pendengar (Sulistyowati et al., n.d., 2021). Hingga saat ini perilisan lagu masih terus dilakukan oleh para musisi, bahkan melalui berbagai platform. Produktifitas ini  dibuktikan dengan masih dan terus bertambahnya jumlah penyanyi dan penciptaan karya. Dapat dilihat juga jumlah pendengar lagu pada platform internet yang memuat pengunggahan lagu seperti Spotify, Joox, YouTube, dan lain sebagainya, yang semakin marak.

Setiap individu memiliki selera genre musik yang berbeda. Namun, beberapa tahun terakhir ini muncul konsep musik dengan aransemen (penyesuaian komposisi musik dan videografi (seni atau praktik dalam penggunaan kamera) yang aesthetic atau dalam bahasa Indonesia disebut aestetika. Aestetika sendiri adalah cabang ilmu filsafat yang menelaah dan membahas mengenai seni dan keindahan serta tanggapan individu terhadapnya. Berdasarkan hal tersebut, usia remaja adalah persentase tertinggi yang menyukai musik dengan aransemen aesthetic (hal ini terdapat pada platform musik Spotify dengan daftar putar, antara lain; playlist anak senja, playlist malam tenang, spotify top hits Indonesia 2023, dan lain sebagainya).

Salah satu lagu yang menarik untuk diangkat dalam pembelajaran sastra di sekolah adalah lagu Rayuan Perempuan Gila karya Nadin Amizah. Perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 28 Mei 2000 ini dikenal sebagai seorang penyanyi yang tengah naik daun. Nadin sejak kecil hingga remaja tinggal bersama dengan neneknya di Bandung, karena ayah dan ibunya bercerai, sehingga ibunya harus bekerja mencari nafkah di Jakarta. Nadin diketahui beragama Islam dan memiliki beberapa hobi selain bernyanyi, yaitu traveling dan fotografi. Nadin mulai dikenal publik saat masih di bangku SMA. Ia berkolaborasi dengan Dipha Barus membawakan lagu singel "All Good" pada tahun 2017. Nadin dan Dipha juga muncul mengenalkan lagu itu untuk pertama kalinya di panggung besar Djakarta Warehouse Project.

Nadin Amizah telah menerima berbagai penghargaan di antaranya dari Anugerah Musik Indonesia 2017 sebagai kategori Best Dance atau Electronic Production bersama Dipha Barus. Lalu pada tahun 2018, ia dinominasikan oleh AMI Award untuk 2 kategori penghargaan dalam Karya Produksi Re-Arrangement Terbaik. Di awal tahun 2020, Billboard Indonesia Music Awards 2020 yang diadakan untuk pertama kalinya menominasikan Nadin Amizah untuk 3 kategori yakni Artis Baru Top of the Year, Top Collaboration Song of the year dan Top Female Singer of the Year.

Emosi dalam Lirik Lagu Rayuan Perempuan Gila

  • Emosi Dasar

Emosi dasar merupakan kondisi perasaan yang berkaitan dengan tindakan yang akan ditimbulkannya, dan dapat mengakibatkan timbulnya ketegangan (Zanky, 2022). Bentuk emosi dasar pada lagu Rayuan Perempuan Gila karya Nadin Amizah memaparkan mengenai kesedihan, ketakutan, kemarahan dan perjuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun