Mulai membuat konten untuk Kompasiana semenjak 4 bulan yang lalu banyak pengalaman positif yang saya dapatkan, sempat mendapat teguran admin berkaitan dengan sumber gambar yang tidak mencantumkan sumber yang jelas saya terus mengupgrade untuk mengetahui semua seluk beluk tentang ketentuan yang berlaku di Kompasiana.Â
Mengapa (Why)?
Saya menulis membuat artikel, konten video di Kompasiana didasari hobi saya didunia tersebut walau pun baru sebatas debutan. Awalnya saya mulai menulis dan membuat konten secara serampangan, apa yang terlintas dalam pikiran langsung saya tuangkan dalam tulisan maupun video.
Alhasil sehari saya bisa menghasilkan lebih dari satu artikel bahkan ada pengalaman sampai menulis 5 artikel dalam sehari semalam. Tanpa memperhatikan hal yang belum saya fahami tentang ketentuan yang digariskan Kompasiana saya terus menulis dan menulis begitu pun dengan konten video.
Hal itu saya lakukan berdasarkan kiat yang saya dapat dari sebuah kelas menulis bahwa pokok utama untuk seorang penulis pemula adalah konsistensi dalam menulis (KBMN PGRI gelombang 30).
Seiring perjalanan waktu ternyata tulisan saya menghasilkan statistik yang bervariasi seperti gambar di bawah ini:
Saya mulai memperhatikan hasil statistik yang saya dapati dan mencermatinya seperti: Artikel yang telah ditulis, viewer, komentar, nilai, artikel headline, dan artikel pilihan.
Dari data di atas saya mulai mempertimbangkan bagaimana caranya supaya tulisan saya masuk kategori Pilihan dan atau Headline. Dan berdasarkan referensi yang saya dapat dari fitur Bantuan unsur Novelty, Katarsis, dan Komprehensif adalah faktor utamanya.
