Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wow, Minum ASI (Air Susu Ibu)Bagi Orang Dewasa Bisa Memperbesar Otot dan Membuat Tubuh Atletis Bagi Pria

24 Februari 2015   19:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:35 9516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah beberapa tahun lalu ketika dibuat gempar dengan kebiasaan baru para pengusaha muda jepang untuk menyantap ASI (Air susu Ibu) untuk menjaga kesehatannya dan kinerjanya dalam melaksanakan kehidupan sebagai pemimpin diberbagai perusahaan.

Maka kini kita dibuat heboh dengan kebiasaan para Binaragawan binaragawan di negara Adidaya Amerika serikat kini para binaragawan diamerika serikat mempercayai dan menyakini bahwa memminum ASI/Air susu Ibu baik secara langsung maupun melalui proses kemasan untuk memperbesar otot mereka menjadi kekar.

Dan tentunya kebenaran ini bahwa meminum ASI mampu memperbesar Otot dalam waktu singkat seperti otot-otot binaragwan maka kemungkinan peluang bisnis ini semakin berkembang diamerika serikat

Akibatnya pada saat ini banyak ibu muda dinegara paman sama tersebut yang mencoba peruntungan ASI-Nya melaluipeluang bisnis. Melalui jasi Air Susu Ibu dan menjual ASI yang mereka miliki kepada bank ASI online, dengan honor sebesar 1200 US Dollar per-bulan.

Dengan munculnya bisnis bagi binaragawan atau bagi siapapun pri yang ingin membesarkan ototnya dengan meminum ASI maka dapat dipastikan para pria yang ingin menjadi tampil macho dengan bentuk tubuh yang ideal dan kekar akan berusaha meminum ASI dan meninggalkan meminum susu bubuk maupun susu kalengan.

Akan tetapi harga dari ASI tentunya lebih mahal dibandingkan dengan susu kalengan biasa atau susu bubuk , dengan harga yang berkisaran cukup tinggi maka dipastikan bagi pria yang ingin memperbesar ototnya wajib mengeluarka biaya yang tidak sedikit setiap bulannya.

Potensi Bisnis ASI di Indonesia

tak bisa dipungkiri banyak pria di indonesia ingin memiliki body kekar dan berotot sehinggah kelihatan macho seperti halnya Deddy Corbuzier yang sukses memiliki bentuk tubuh yang sangat Pria Bangat.dan keinginan banyak pria untuk memiliki otot yang besar adalah impian apalagi bagi pria yang memilih pekeerjaan sebagai Body Guard harus didukung bentuk fifik yang besar.

Namun di idnonesia sepertinya masalah transaksi/Bisnis ASI bagi orang dewasa ini akan sulit berkembang meskipun jumlah konsumennya cukup banyak karena tentunya dianggap bertentangan dengan adat dan budaya yang dimiliki bagsa indonesia.

ASI memang merupakan minuman susu yang sangat ideal bagi seorang bayi bahkan ibu yang baru melahirkan diwajibkan menyusui bayinya dengan ASI .

Dan mengenai manfaat ASI penulis sudah ungkapkan melalui artikel dan ini Linknya http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/07/04/kebiasaan-baru-orang-kaya-di-china-rajin-minum-asi-ais-susu-ibu-570791.html

Dan beberapa manfaat yang dikandung dalam ASI secara medis ada 2 yaitu Aspek Gizi dan aspek Imunologik dan berikut Kandungan Gizi yang dimiliki ASI yang disadur dari tulisan penulis :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun